Jabar Sosialisasikan Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata lewat Film

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Aria Production akan menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata lewat film. Tujuannya supaya penanganan COVID-19 dan kegiatan pariwisata dapat berjalan beriringan. 

Jabar Sosialisasikan Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata lewat Film
istimewa

INILAH, Bandung-Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Aria Production akan menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata lewat film. Tujuannya supaya penanganan COVID-19 dan kegiatan pariwisata dapat berjalan beriringan. 

Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan, selain sosialisasi protokol kesehatan, film tersebut dapat mempromosikan destinasi wisata di Jabar. 

"Film ini bercerita tentang situasi pandemi COVID-19. Bagaimana kita harus disiplin dan memprioritaskan kesehatan saat berwisata," kata Dudi dalam acara Launching Film Piknik Gaya Baru di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). 

Baca Juga : 4.070 Tenaga Kesehatan di Jawa Barat Sudah Divaksin

Dudi menjelaskan, jika protokol kesehatan diterapkan dengan ketat saat berwisata, roda produksi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pelaku ekonomi kreatif, akan kembali bergairah. 

“Destinasi wisata tetap berjalan dengan disiplin protokol kesehatan. Karena sektor pariwisata ini banyak dimensinya, seperti UMKM yang harus dijaga keberlangsungannya untuk terus beraktivitas ekonomi,” ucapnya. 

Menurut Dudi, sosialisasi protokol kesehatan lewat film dapat dikembangkan bersama kabupaten/kota. Sebab, lewat film, pesan terkait protokol kesehatan dan promosi destinasi wisata dapat tersampaikan dengan baik. 

Baca Juga : Ridwan Kamil Imbau Pasien Sembuh Covid-19 Sumbangkan Plasma Darah

“Sangat mungkin kedepan kita bekerja sama dengan kabupaten/kota atau pusat, tapi kita ingin memberi contoh dulu. Kita lihat dulu feedback dari masyarakat seperti apa, kita evaluasi tingkat efektivitasnya seperti apa,” katanya.

Halaman :


Editor : JakaPermana