Jaringan Telkomsel Masih yang Terbaik di 2020
OpenSignal mengungkap laporan terbaru terkait pengalaman jaringan seluler di Indonesia per akhir 2020. Hasil dari survei yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa Telkomsel masih jadi jawaranya secara umum.
Telkomsel juga memenangkan penghargaan pengalaman cakupan 4G dengan skor tertinggi 8,3 poin. Di bawah Telkomsel ada XL dan Indosat. Menurut OpenSignal, pengalaman cakupan ini indikator penting di Indonesia.
Hal itu disebabkan karena kepadatan penduduk yang tidak merata, dengan pusat terpadat di dan sekitar Jawa. Skor yang diperoleh Telkomsel menunjukkan bahwa pengguna Telkomsel dapat menemukan sinyal 4G di lebih banyak lokasi daripada pengguna kami di operator lain.
Kendati pengalaman cakupan 4G direngkuh Telkomsel, tetapi untuk ketersediaan 4G, operator Smartfren masih mengguli operator lain. Dari data yang diperoleh OpenSignal, proporsi rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna Smartfren untuk terhubung ke 4G telah meningkat sebesar 0,6 poin persentase sejak laporan terakhir kami mencapai 98,1% yang mengesankan.
Baca Juga : Sering Mengompol Usai Operasi Kanker Porstat? Begini Solusinya
Kelima operator kini telah melampaui pencapaian Ketersediaan 4G sebesar 90%. Artinya, rata-rata pengguna 4G di Indonesia kini dapat terhubung ke layanan 4G setidaknya 90% setiap saat, terlepas dari pilihan jaringan mereka.
Untuk kategori pengalaman bermain game dimenangkan operator 3. Sementara di posisi kedua ada Telkomsel. Operator 3 juga memenangkan kategori pengalaman aplikasi suara. Metrik Pengalaman Aplikasi Suara diukur dengan melihat kualitas pengalaman konsumen untuk layanan suara over-the-top (OTT) menggunakan aplikasi seperti WhatsApp, Skype, dan Facebook Messenger melalui jaringan seluler.
OpenSignal mengatakan, lima operator yang masuk ke dalam survei itu terbukti terus berlomba meningkatkan pelayanan. Hal itu terbukti dengan adanya peningkatan dalam jaringan seluler di seluruh Indonesia. Pandemi covid-19 juga membantu para periset OpenSignal untuk menganalisis sejauh mana operator di Indonesia mampu memberikan pelayanan.
"Pandemi covid-19 juga menunjukkan sejauh mana pengalaman seluler Indonesia mengatasi perubahan yang dihasilkan dalam kebiasaan dan lokasi konsumsi data pengguna kami, dan karena operator menawarkan layanan gratis atau lebih murah untuk memberikan dukungan kepada pelanggannya," tulis OpenSignal. (inilah.com)
Halaman :
