Jelang Ganti Tahun, Kabel Laut Batam-Pulau Buluh Kepulauan Riau Sukses Beroperasi, Kini Warga Nikmati Listrik PLN 24 Jam

Jelang pergantian tahun, warga Pulau Buluh  yang berada di Provinsi Kepulauan Riau bisa menikmati listrik 24 jam. Kado istimewa akhir tahun didapatkan setelah PLN berhasil mengoperasikan saluran kabel laut tegangan menengah 20 kilovolt (kV) interkoneksi Batam–Pulau Buluh. 

Jelang Ganti Tahun, Kabel Laut Batam-Pulau Buluh Kepulauan Riau Sukses Beroperasi, Kini Warga Nikmati Listrik PLN 24 Jam
Program ini juga menjadi bagian dari program dedieselisasi untuk menonaktifkan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang sebelumnya menjadi sumber pasokan listrik di Pulau Buluh Batam. (istimewa). 

PLN berhasil mengoperasikan saluran kabel laut tegangan menengah bertegangan 20 kV yang menghubungkan Batam dan Pulau Buluh. ini merupakan suatu usaha dan pemerataan di bidang tenaga listrik. Kami sangat mengapresiasi dan tentu akan terus membangun sinergi dan kolaborasi bersama antara Pemerintah dan PLN,” Jelas Ansar.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus berupaya menghadirkan listrik yang andal dan merata hingga ke daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

“Ini merupakan salah satu bentuk kehadiran PLN sebagai bagian dari Negara dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menghadirkan listrik yang andal untuk menyejahterakan masyarakat," ucap Darmawan. 

Baca Juga : Dua Bulan Beroperasi, 1 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau, Agung Murdifi menjelaskan, pasokan listrik yang sebelumnya disuplai dari PLTD kini telah beralih kepada pasokan dari sistem grid PLN yang lebih andal dan berkualitas.

“Dengan sistem interkoneksi ini, PLN semakin mantap untuk menonaktifkan pembangkit listrik berbahan bakar minyak yang ada di Pulau Buluh. Pengoperasian sistem ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung program net zero emissions pada tahun 2060 mendatang,” ujar Agung.

Agung menambahkan, pengoperasian kabel laut ini diharapkan tak hanya mampu meningkatkan keandalan listrik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Pulau Buluh.

Baca Juga : Momentum Hari Ibu, Dine Mutiara Luncurkan Kerudung Hara Series

“Beroperasinya kabel listrik sepanjang 1,16 kilometer ini akan membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi di Pulau Buluh. Potensi pertumbuhan ekonomi di sektor usaha skala kecil, menengah hingga besar tidak perlu khawatir lagi mengenai kebutuhan listrik yang andal untuk keberlangsungan proses produksinya,” pungkas Agung.***


Editor : Doni Ramdhani