Jelang Kurban, Diskanak Garut Pastikan PMK Sudah Dapat Dikendalikan

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat menyerang ribuan ekor ternak di wilayah Kabupaten Garut pada 2022 lalu ternyata hingga saat ini mendekati Idul Adha 1444 Hijriyah/2023 Miladiyah masih belum sepenuhnya hilang.

Jelang Kurban, Diskanak Garut Pastikan PMK Sudah Dapat Dikendalikan
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat menyerang ribuan ekor ternak di wilayah Kabupaten Garut pada 2022 lalu ternyata hingga saat ini mendekati Idul Adha 1444 Hijriyah/2023 Miladiyah masih belum sepenuhnya hilang.


Berkaitan kebutuhan hewan kurban sendiri, Sofyan menyebutkan, pada penyelenggaraan kurban 1443 Hijriyah/2022 Miladiyah, terpenuhi kebutuhan hewan kurban khususnya sapi sekitar 2.700 hingga 3.000 ekor. Kebutuhan hewan kurban sapi tersebut terpenuhi dari pasokan asal luar Garut yang sudah dipastikan aman dan bebas dari PMK serta penyakit Lumpy Skin Disesase (LSD). LSD merupakan penyakit biasa menyerang sapi dan kerbau diakibatkan virus dari family Poxviridae.


Dari keadaan tersebut, dia yakin stok untuk kebutuhan hewan kurban pada tahun ini juga aman dan bisa tercukupi.


"Stok itu Insya Allah tercukupi. Kami dipasok dari luar Garut. Ya dari Jawa Timur, Jawa Tengah. Tapi dipastikan bahwa itu harus bebas PMK," ujarnya.

Baca Juga : Bupati Rudy Klaim Pelaksanaan Pilkades Serentak Garut Berjalan Lancar dan Aman


Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Penanggulangan PMK Kabupaten Garut, sejak PMK terdeteksi sekitar awal Mei 2022 hingga 12 Oktober 2022, di Kabupaten Garut, ada sebanyak 6.662 ekor ternak bergejala PMK dilakukan pengobatan, terdiri domba 95 ekor, kambing 4 ekor, kerbau 357 ekor, sapi potong 2.661 ekor, dan sapi perah 3.545 ekor.


Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 5.118 ekor ternak dinyatakan sembuh atau mengalami perbaikan kondisi pasca pengobatan dari terpapar PMK. Sebanyak 488 ekor mati, dan sebanyak 492 ekor lainnya dipotong bersyarat karena bergejala PMK.


Dari sebanyak 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, sebanyak 26 kecamatan di antaranya terdampak PMK.(zainulmukhtar)****

Baca Juga : Sekolah Tak Aman, Dianiaya Kakak Kelas, Bocah SD di Sukabumi Tewas

Halaman :


Editor : JakaPermana