Jelang Musim Penghujan, Berikut Tips Aman Pemakaian Listrik dari PLN

Beberapa wilayah di Jabar kini mulai memasuki musim penghujan. Saat hujan datang, kebocoran, genangan air bahkan banjir menjadi hal yang harus diantisipasi masyarakat, terlebih apabila dekat dengan berbagai peralatan kelistrikan. 

Jelang Musim Penghujan, Berikut Tips Aman Pemakaian Listrik dari PLN
Sifat air yang konduktor dapat menghantarkan listrik sehingga sangat rentan menimbulkan kecelakaan akibat tersengat listrik. (ilustrasi/net)

1. Perhatikan posisi stop Kontak atau kabel rol yang berada dibawah atau dekat dengan lantai. Amankan kabel rol atau kabel ekstension yang berpotensi terendam air.

2. Matikan peralatan listrik dan elektronik yang dekat di lantai (terutama mesin air/ jet pump) dengan mencabut kabel listrik dari stop kontak dan pindahkanke posisi yang lebih aman.

3. Jangan memegang kabel yang terbuka atau terkelupas.

Baca Juga : AXIS Hadirkan Paket Teng-Go, Pertama di Indonesia Bisa Beli Waktu Buat Internetan

4. Apabila rumah dalam kondisi kebanjiran/ stop kontak sudah tergenang, pastikan MCB (Mini Circuit Breaker) di kWh meter yang berfungsi sebagai pemutus aliran listrik telah dimatikan sehingga tidak ada aliran listrik ke dalam rumah.

Selanjutnya, banjir yang telah surut tidak serta-merta menjamin keamanan listrik. Masyarakat harus memastikan terlebih dahulu kondisi peralatan listriknya (stop kontak, mesin air, alat eletronik yang terendam) dalam kondisi yang kering sebelum aliran listrik dinyalakan. 

Selain beberapa hal diatas, hal lain yang perlu diwaspadai pada saat hujan adalah petir. Kasus kebakaran alat elektronik yang tersambar petir merupakan kasus yang cukup sering ditemui. 

Baca Juga : Akhir Tahun, GrabFood dan GrabMart Hadirkan Diskon Gede-gedean

Guna meminimalisir bahaya tersebut, matikan barang eletronik dan cabut kabel dari stop kontak listrik, seperti televisi, radio dan computer ketika terjadi petir. Begitupun penggunaan telepon seluler karena benda tersebut dapat memancarkan gelombang elektromagnetik tinggi. 


Editor : Doni Ramdhani