Jika Banyak Memabukkan, Sedikitpun Tetap Haram

Setiap yang mengacaukan/menutup akal atau menghilangkan kesadaran termasuk khomr. Hal ini berdasarkan perkataan Umar bin Al Khottob, "Khomr adalah segala sesuatu yang dapat menutupi (mengacaukan) akal."

Jika Banyak Memabukkan, Sedikitpun Tetap Haram
Ilustrasi/Net

Setiap yang mengacaukan/menutup akal atau menghilangkan kesadaran termasuk khomr. Hal ini berdasarkan perkataan Umar bin Al Khottob, "Khomr adalah segala sesuatu yang dapat menutupi (mengacaukan) akal."

Oleh karena itu, yang juga termasuk khomr adalah narkotik, ganja, heroin, morfin, ekstasi dan segala macam zat adiktif yang dapat menutup akal, membuat sakau dan tidak sadarkan diri. Narkotik dan semacamnya tadi dihukumi haram berdasarkan kesepakatan para ulama. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah pernah ditanya, "Apakah narkotik (atau semacamnya) boleh dikonsumsi karena ada sebagian orang yang membolehkan untuk mengkonsumsinya?"

Beliau rahimahullah menjawab, "Mengkonsumsi narkotik semacam ini adalah haram. Zat semacam itu adalah sejelek-jelek makanan, baik dikonsumsi sedikit ataupun banyak. Kebanyakan zat yang memabukkan dari zat semacam itu adalah haram berdasarkan kesepakatan kaum muslimin. Barangsiapa yang menganggapnya halal, maka sungguh dia telah kafir dan harus dimintai pertaubatannya. Jika tidak, maka dia harus dibunuh karena dianggap kafir murtad."

Baca Juga : Banyak Postingan Nggak Guna, Cuma Bikin Iman Turun, Jangan Ragu Unfriend!

Perhatian: Meminum Sedikit Khomr Tetap Haram. Jika sesuatu dalam keadaan banyak sudah memabukkan, maka meminum sedikit pun dinilai haram. Inilah pendapat mayoritas ulama. Mayoritas ulama Syafiiyyah yang berpendapat bahwa disebut khomr jika berasal dari perasan kurma saja, mereka tidak menyelisihi pendapat jumhur dalam point ini.

Dasar dari pendapat ini adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, "Sesuatu yang apabila banyaknya memabukkan, maka meminum sedikitnya dinilai haram."

Baca juga

Baca Juga : Istri Terpana, Rumput Tetangga Lebih Hijau, Suami Harus Bagaimana?

Doa Rasulullah Saat Ditimpa Kesusahan

Halaman :


Editor : Bsafaat