Kasus DBD Tinggi, Warga Kota Bandung Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Pemkot Bandung menggencarkan kembali upaya antisipasi penyebaran DBD. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian menyebut, ada lima langkah yang dilakukan secara masif.

Kasus DBD Tinggi, Warga Kota Bandung Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Kadinkes Kota Bandung Anhar Hadian

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggencarkan kembali upaya antisipasi penyebaran penyakit demam berdarah (DBD). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian menyebut, ada lima langkah yang dilakukan secara masif.

Langkah pertama adalah dengan menggiatkan kembali gerakan Jumantik atau Juru Pemantau Jentik. Idealnya, satu rumah memiliki satu orang Jumantik yang bertugas memberantas sarang nyamuk.

"Sesuai perintah pimpinan dalam hal ini Pj Wali Kota dan Plh Sekda, kami giatkan kembali Jumantik," kata Anhar Hadian, Selasa 26 Maret 2024.

Baca Juga : Polisi Terus Tindak Perang Sarung Di Sejumlah Wilayah Di Jabar

Selanjutnya dituturkan ia, Pemkot Bandung akan melakukan Rapid Diagnosis Test (RDT) sebagai upaya deteksi dini penyebaran penyakit demam berdarah. Hal ini juga simultan dengan proses abatisasi atau pemberian serbuk abate pada tempat-tempat yang digenangi air termasuk bak mandi, jambangan bunga dan sebagainya.

Tak hanya itu, upaya pemberantasan sarang nyamuk atau calon jentik nyamuk juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung. Dalam hal ini, DLH Kota Bandung akan berperan membersihkan potensi tempat berkembang biaknya nyamuk.

"Upaya selanjutnya yang baru diselenggarakan di Kecamatan Ujungberung ialah pengembangan Wolbachia. Seperti kita ketahui, Kota Bandung menjadi salah satu kota yang menerapkan Wolbachia sebagai upaya pencegahan penyebaran DBD," ucapnya.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan Jaminan Sosial bagi Mitra e-Commerce di Kota Bandung

Anhar mengungkapkan, hingga Jumat 22 Maret 2024, jumlah kasus DBD di Kota Bandung menyentuh angka 2.098 kasus. Oleh karenanya, ia meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti