Kembali Memanas, Ketua KONI KBB Sebut Hengki Kurniawan Banci, Ada Apa?

Hubungan antara KONI KBB dengan Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan kembali memanas.

Kembali Memanas, Ketua KONI KBB Sebut Hengki Kurniawan Banci, Ada Apa?
Hal tersebut terjadi dipicu lantaran Pemda KBB yang mdipimpin Hengki Kurniawan itu pada tahun ini hanya memberikan dana hibah sebesar Rp500 juta. Bahkan, setara dengan nilai saat awal KONI KBB terbentuk pada 2007 silam. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Hubungan antara KONI KBB dengan Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan kembali memanas.

Hal tersebut terjadi dipicu lantaran Pemda KBB yang mdipimpin Hengki Kurniawan itu pada tahun ini hanya memberikan dana hibah sebesar Rp500 juta. Bahkan, setara dengan nilai saat awal KONI KBB terbentuk pada 2007 silam.

Persoalan tersebut diungkap dalam Rapat Kerja (Raker) KONI KBB 2023 di Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP), Jalan Raya Batujajar, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 14 Januari 2023.

Baca Juga : Jalan Akses Masuk Rusak Parah, Warga Perum ASI Ancam Gelar Demo

"Hasil raker hari ini saya menyampaikan capaian yang diraih KONI KBB di ajang Porprov Jabar XIV tahun 2022 kemarin, seperti perolehan medali dan juga program yang bakal dilaksanakan pada tahun 2023 ke depan," kata Ketua KONI KBB Agus Mulya Sutanto. 

Kendati demikian, dalam raker tersebut Agus Mulya juga turut meluapkan kekecewaannya lantaran menduga persoalan atas kalahnya Sonya Fatmala dalam kontestasi pemilihan Ketum KONI KBB menjadi alasan minimnya dana hibah yang diberikan untuk KONI KBB.

"Saya pikir setelah Porprov Jabar XIV persoalan saat kontestasi pemilihan Ketum KONI KBB selesai. Tapi ternyata masih berlanjut, buktinya KONI KBB tahun ini hanya mendapat anggaran Rp500 juta. Ada apa dibalik itu," ungkap Agus kepada wartawan. 

Baca Juga : Tak Urung Diperbaiki Developer, Warga RW 13 Perum ASI Gotong Royong Perbaiki Drainase

Menurutnya, anggaran Rp500 juta tersebut setara dengan saat awal KONI KBB berdiri pada 2007 silam dan pada tahun berikutnya anggaran hibah meningkat mulai dari tahun 2010 mencapai Rp3 miliar, pada tahun 2014 menjadi 10 miliar.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani