Kemenag Jabar Sebar Jutaan Stiker Sosialisasikan GKMNU

Sebagai wujud komitmen bersama, dalam membangun peradaban melalui keluarga, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat melakukan kick off pemasangan 2,5 juta stiker, guna memassifkan sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nadhlatul Ulama (GKMNU).

Kemenag Jabar Sebar Jutaan Stiker Sosialisasikan GKMNU

INILAHKORAN, Bandung - Sebagai wujud komitmen bersama, dalam membangun peradaban melalui keluarga, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat melakukan kick off pemasangan 2,5 juta stiker, guna memassifkan sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nadhlatul Ulama (GKMNU).

Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam mengatakan, pemasangan stiker perdana GKMNU dilakukan di kediaman Haenurdin, masyarakat Kabupaten Bandung Barat dimana selanjutnya dilakukan serentak seluruh Jawa Barat.

Ajam melanjutkan, pemasangan stiker GKMNU merupakan wujud dukungan Pemprov Jabar atas program sinergitas Nahdlatuk Ulama dan Kemenag dalam membangun peradaban, dimana dimulai dari keluarga.

Baca Juga : Bawaslu Jabar: Siapapun Bisa Daftar Jadi KPPS Tanpa Harus Jadi Pengurus RT/RW

“Provinsi Jawa Barat ditunjuk menjadi salah satu provinsi pilot project Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKM NU), karena kepadatan penduduk yang besar sehingga diperlukan ketahanan keluarga yang mumpuni untuk menghadapi dinamika yang beranekaragam,” ujarnya, Jumat 15 Desember 2023.

Ada enam dimensi yang menjadi fokus kerja GKMNU kata Ajam, yakni relasi keluarga maslahat, keluarga sehat, keluarga sejahtera, keluarga terdidik, keluarga moderat dan keluarga cinta alam. 

Pemasangan stiker merupakan langkah awal dan wujud nyata masyarakat, dalam berkomitmen dan menyukseskan GKMNU yang bertujuan menjaga ketahanan keluarga demi peradaban negara ini, terang Ajam.

Baca Juga : Sudirman Said Yakini, Aparatur Negara Netral di Pemilu 2024

Menurutnya, GKMNU di Jabar sangat penting, karena jumlah penduduk yang hampir 50 juta jiwa dibutuhkan kekuatan dan ketahanan keluarga sebagai basis untuk keberhasilan dan kemajuan, terutama dalam kehidupan beragama.

Halaman :


Editor : JakaPermana