Kemendikbudristek: Pelaksanaan PTM Terbatas Sesuai Kondisi Daerah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bersifat dinamis, sesuai dengan kondisi daerah.

Kemendikbudristek: Pelaksanaan PTM Terbatas Sesuai Kondisi Daerah
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemendikbudristek, Jumeri. (antara)

Pelaksanaan PTM terbatas pada masa pandemi COVID-19, kata Jumeri, disesuaikan dengan kondisi daerah tersebut. Dalam satu kabupaten misalnya, ada kecamatan yang angka penularan COVID-19 tinggi, akan tetapi ada juga kecamatan terisolir yang angka penularan COVID-19 rendah.

Dia menambahkan pembelajaran tatap muka merupakan opsi pembelajaran terbaik pada saat ini. Hal itu dikarenakan pelaksanaan PJJ belum optimal karena banyak kendala seperti ketersediaan gawai, jaringan maupun kuota internet.

“Hingga saat ini sebanyak 35 persen sekolah telah menyelenggarakan PTM terbatas. Dari sisi kesiapan, sebanyak 90 persen telah siap dari sisi toilet bersih, cuci tangan 90 persen, disinfektan dan lainnya,” ucap dia.

Baca Juga : Ketua OC: Konvensi ALB Kadin Batal, Munas Bisa Ditunda

Sementara untuk vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, sebanyak dua juta atau 35 persen pendidik telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Sementara 1,2 juta atau 22 persen pendidik dan tenaga kependidikan telah mendapatkan vaksinasi tahap dua. (antara)

Halaman :


Editor : suroprapanca