Kemensos Pastikan Bantuan PKH Sesuai Nominal

Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial (Kemensos) Rachmad Koesnadi mengunjungi dua keluarga penerima manfaat (KPM) program  keluarga harapan (PKH) di Kampung Hambang RT 15 RW 05 Desa Hambalang dan Kampung Nyangkokot RT 02 RW 05 Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup.

Kemensos Pastikan Bantuan PKH Sesuai Nominal
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Citeureup - Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial (Kemensos) Rachmad Koesnadi mengunjungi dua keluarga penerima manfaat (KPM) program  keluarga harapan (PKH) di Kampung Hambang RT 15 RW 05 Desa Hambalang dan Kampung Nyangkokot RT 02 RW 05 Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup.

Kedatangan Rachmad ke dua KPM PKH yang kebetulan penyandang disabilitas dan lanjut usia (Lansia) untuk memastikan mereka mendapatkan bantuan yang semestinya.

"Kami ke dua KPM PKH di Kecamatan Citeureup yang kebetulan tidak bisa mengambil sendiri uang bantuannya, ternyata mereka dalam setiap periodenya sudah mendapatkan bantauan uang sesuai dengan nominal yaitu Rp600 ribu," ucap Rachmad kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga : Dedie Jadi Penerima Vaksin Pertama di Kota Bogor, Ini Persiapannya

Dia menerangkan, selain penyandang dissabilitas dan Lansia, ibu hamil, siswa maupun keluarga kurang mampu lainnya juga mendapatkan bantuan uang melalui PKH.

"KPM PKH itu bukan hanya penyandang dissabilitas dan Lansia, tetapi ibu hamil, balita, siswa sekolah maupun komponen keluarga keluarga kurang mampu lainnya. Jumlah KPM PKH di Kabupaten Bogor saat ini jumlahnya meningkat dari 131.000 menjadi 139.000," terangnya.

Mengenai kasus keluarga Emud dan Eni warga Kampung Hambang RT 15 RW 05 Desa Hambalang yang memiliki dua orang anak penyandang dissabilitas, Rachmad menjelaskan  saat ini bantuan uang untuk KPM PKH ini masih disatukan.

Baca Juga : Hati-hati Akun Palsu Wali Kota Bogor, Ini Bedanya Dengan Akun Aslinya

"Kasus satu KPM PKH yang penyandang dissabilitas ada dua orang atau lebih dari satu orang ini tidak hanya di Kabupaten Bogor, tetapi juga di daerah lainnya seperti di Kabupaten Purwakarta. Namun ini akan menjadi evaluasi kami dan akan dicari solusinya agar nilai bantuannya bisa lebih membantu mereka," jelas Rachmad.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani