Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon Positif Covid-19, Asesmen Pejabat Dilakukan di Rumah

Gegara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai positif Covid-19, rencana asesmen puluhan pejabat eselon 3 dan 4 dibatalkan. Pembatalan itu hanya lokasi yang awalnya hendak dilaksanakan di aula BKPSDM.

Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon Positif Covid-19, Asesmen Pejabat Dilakukan di Rumah
Foto: Maman Suharman

INILAH, Cirebon - Gegara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai positif Covid-19, rencana asesmen puluhan pejabat eselon 3 dan 4 dibatalkan. Pembatalan itu hanya lokasi yang awalnya hendak dilaksanakan di aula BKPSDM.

"Lokasinya akhirnya berpindah di rumah masing-masing peserta. Pelaksanaan secara daring. Tapi memang awalnya juga daring, tapi lokasinya berkumpul di aula BKPSDM," kata Hilmi ketika dihubungi lewat telepon seluler, Minggu (4/7/2021).

Hilmi menjelaskan, tidak ada masalah dengan pelaksanaan asesmen yang sudah dijadwalkan. Namun karena gedung BKPSDM disterilkan, akhirnya dialihkan ke rumah masing-masing peserta. Sejak awal, mereka sudah diberikan sistim untuk mengisi soal-soal yang diberikan secara online.

Baca Juga : Ini Alasan Satpol PP Cirebon Belum Tutup Proyek PT Chinli

"Sejak awal sistem sudah ada. Mereka dibagi empat kelas kalau tidak salah. Ya sama saja sebetulnya, hanya lokasi saja yang berbeda," jelas Hilmi.

Menurutnya, 29 orang yang ikut asesmen itu namanya sudah masuk dalam data Baperjakat. Proses asesmen dilakukan untuk membuktikan mutasi kali ini benar-benar profesinal sesuai dengan kebutuhan. Mereka nantinya akan dinilai, apakah mereka mampu menempati posisi sesuai dengan data yang sudah ada di Baperjakat.

"Ini untuk membuktikan mampu tidaknya mereka menempati posisi seperti yang sudah tercatat di Baperjakat. Kita sesuaikan dengan golongan dong. Untuk pertimbangan kompetensinya kita lihat dari kompetensi manajerial serta kompetensi sosial kultur. Nanti bisa terlihat pada hasil asesmen ini," ungkap Hilmi.

Baca Juga : Pasien Covid Garut Dekati 20 Ribu, 12 Meninggal

Hilmi memastikan, mutasi kali ini benar-benar dilakukan secara profesional sesuai hasil kompetensi yang nantinya akan diumumkan. Harapannya, ke depan penempatan pegawai di lingkungan Pemkab Cirebon sesuai dengan kompetensi supaya semua SKPD bisa berjalan. (Maman Suharman)


Editor : Doni Ramdhani