Kesal Lantaran 10 Tahun Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Cihampelas KBB Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak

Sebagai bentuk protes kepada Pemkab Bandung Barat, warga Kampung Picung Gede, RW 05, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas KBB menanam pohon pisang di sejumlah titik jalan rusak.

Kesal Lantaran 10 Tahun Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Cihampelas KBB Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak
Aksi menanam pohon pisang di tengah jalan rusak tersebut merupakan bentuk kekesalan warga lantaran jalan utama yang menghubungkan dua desa yakni Desa Cipatik dan Desa Ciraden, Kecamatan Cihampelas KBB itu tak kunjung diperbaiki. (agus satia negara)

"Jadi gak hanya jalannya saja rusak, tapi terjadi banjir juga karena saluran air tak berfungsi," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cipatik Asep mengatakan pihaknya tak bisa melarang protes warga dengan menanam pohon pisang

Menurutnya, selain bagian bentuk aspirasi warga, status jalan itu milik Pemda Bandung Barat. 

Baca Juga : Curah hujan Tinggi, 90 Persen Pertanian Stroberi di Pacira Gagal Panen

"Tidak bisa bicara banyak, itu hak warga. Itu bentuk kekesalan warga saya gak bisa apa-apa," ucapnya.

Kendati demikian, sambung dia, pihaknya tak tinggal diam lantaran telah melakukan sejumlah langkah, salah satunya melayangkan permohonan bantuan perbaikan sebanyak empat kali. Namun, permohonan bantuan ini tak pernah ditindaklanjuti. 

"Sudah empat kali saya ajukan perbaikan, tapi tak pernah terealisasi. Padahal ini sudah 10 tahun belum tersentuh perbaikan. Terakhir saya dapat kabar baru bisa direnovasi tahun 2023," terangnya.

Baca Juga : Curah hujan Tinggi, 90 Persen Pertanian Stroberi di Pacira Gagal Panen

Ia menyebut, pihak desa bersama warga sempat beberapa kali melakukan swadaya memperbaiki jalan. Namun saat hujan datang perbaikan itu rusak lagi lantaran drainase belum diperbaiki. 


Editor : Doni Ramdhani