Kesal, Petani dan Warga Cimenyan Gebuki Preman Kampung Hingga Tewas

Satreskrim Polresta Bandung menciduk 12 orang pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka berat di Kecamatan Cimenyan pada 18 Januari lalu. Penganiayaan yang dilakukan belasan orang warga ini dipicu ulah korban yang dianggap selalu meresahkan.

Kesal, Petani dan Warga Cimenyan Gebuki Preman Kampung Hingga Tewas
Foto: Dani R Nugraha

Sementara itu, Yudi salah salah seorang pelaku mengaku kesal dengan perbuatan kedua korban. Pasalnya, sudah tiga tahun terakhir ini keduanya selalu meminta uang kepada para petani dan bandar sayuran di daerah tersebut. Bahkan, sebelum terjadi penganiayaan itu keduanya meminta Yudi untuk mengumpulkan para bandar dan petani sayuran.

"Mereka datang ke warung saya, minta kopi dan rokok, kemudian minta saya mengumpulkan para bandar sayuran. Keduanya minta jatah Rp1.000 per kilogram dari penjualan sayuran. Tak hanya itu saja, mereka juga minta jatah Rp500 ribu per hari. Karena kesal, saya ajak warga yang lain untuk memberi pelajaran sama kedua orang ini yang selalu membuat resah warga di tempat kami," ujarnya. (Dani R Nugraha)

Baca Juga : Daarut Tauhid Luncurkan Program Kemahiran Bahasa Inggris

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani