Kinerja Bangga Kencana Jabar Tetap Ngabret di Tengah Pandemi Covid-19

Program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) Jawa Barat sempat tertatih saat awal pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kinerja Bangga Kencana Jabar Tetap Ngabret di Tengah Pandemi Covid-19

“Kerja keras para pengelola program Bangga Kencana membuahkan hasil menggembirakan. Sampai November 2020, jumlah peserta KB di Jawa Barat mencapai 7.423.272 orang atau 75,65 persen dari total pasangan usia subur (PUS). Angka ini bukan saja sangat bagus dari sisi prevalensi kesertaan ber-KB, melainkan membuktikan bahwa pandemi Covid-19 tidak sampai mengurangi capaian kinerja. Kinerja Bangga Kencana Jabar tetap moncer di tengah pandemi. Ini patut kita syukuri bersama,” ungkap Kusmana.

Kusmana yang akrab disapa Ayah Uung atau Ayah Spiral ini tidak memungkiri masih adanya mereka yang ingin menjadi peserta KB tapi belum terlayani. Dengan prevalensi 75 persen, berarti ada sekitar 25 persen PUS yang tidak menjadi peserta KB. Dari jumlah tersebut, terdapat di antaranya dalam kondisi hamil dan sengaja tidak ber-KB karena menginginkan anak segera.

“Kami mencatat ada 12,13 persen unmet need atau PUS yang ingin ber-KB tapi belum terlayani. Penyebabnya cukup beragam. Ada di antara mereka yang tidak ber-KB karena pilihan kontrasepsi yang diinginkan tidak tersedia. Penyebab lainnya adalah keterbatasan pelayanan untuk daerah tertinggal, terpencil, dan wilayah perbatasan (Galciltas). Jumlah unmet need ini yang menjadi target kami selanjutnya,” ungkap Uung.

Baca Juga : Ridwan Kamil Jamin Pengamanan Vaksin yang Sudah Sampai Biofarma

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto