Kini, Iwan Mulai Curiga, Ada Penebangan Liar di Atas Gunung Mas

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menduga ada penebangan pohon secara ilegal di kawasan hutan Gunung Pangrango yang letaknya di hulu Sungai Cisampai.

Kini, Iwan Mulai Curiga, Ada Penebangan Liar di Atas Gunung Mas

INILAH, Cibinong – Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menduga ada penebangan pohon secara ilegal di kawasan hutan Gunung Pangrango yang letaknya di hulu Sungai Cisampai.

“Saya penasaran kok bisa terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Kampung Rawa Dulang karena di atas kampung itu adalah hutan. Karena itu saya menduga ada penebangan pohon secara liar hingga terjadi erosi,” ucap Iwan.

Iwan sebelumnya mengungkapkan musabab terjadinya banjir bandang di Komplek Gunung Mas, tepatnya di Desa Tugu Selatan, Kawasan Puncak, Cisarua, Bogor itu. “Karena intensitas air (hujan) yang cukup tinggi, dan ada balok yang menahan air, jadinya air bah (banjir bandang),” ungkapnya saat meninjau lokasi banjir.

Baca Juga : Pemkab Bogor Investigasi Bencana Gunung Mas, Ini Alasannya....

Menurutnya, air yang bermuara dari Sungai Ciliwung itu sempat membendung di sebuah air terjun karena terhalang puing. Kemudian puing penahan air tersebut jebol lantaran tak kuat membendung.

Intensitas hujan beberapa hari di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu terbilang tinggi. BMKG bahkan mencatat curah hujan di wilayah Gunung Mas pada Selasa pagi ini berstatus hujan lebat dengan curah hujan 107,5 mm per hari.

Banjir yang terjadi akibat aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII itu membuat rusak beberapa rumah warga dan menutup beberapa akses jalan.

Baca Juga : 40 Kecamatan Zona Merah Covid-19, Masyarakat Diminta Patuhi Prokes

BPBD Kabupaten Bogor mencatat 134 keluarga (KK) dengan 474 jiwa harus mengungsi ke masjid maupun tempat-tempat yang dianggap aman, karena dikhawatirkan banjir bandang susulan bisa terjadi kembali. (reza zurifwan)
 


Editor : Zulfirman