KKP: Sekolah Vokasi Turut Dukung Produksi Udang Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa seluruh satuan pendidikan termasuk sekolah vokasi di bawah binaan kementerian tersebut, mendorong penyiapan SDM kompeten guna turut mendukung produksi udang nasional.

KKP: Sekolah Vokasi Turut Dukung Produksi Udang Nasional
Ilustrasi/Antara Foto

Atas dasar tersebut, Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) meresmikan Pusat Inkubasi Bisnis (Business Incubation Center), pada 2 Februari 2021.

Anggota Komisi IV DPR RI, Nur'aeni, yang hadir dalam peresmian Pusat Inkubasi Bisnis Politeknik AUP, menyatakan apresiasinya dan melihat bahwa pangsa pasar budidaya udang masih terbuka lebar.

"Peluang yang ada harus diambil oleh satuan pendidikan KP untuk mencetak wirausahawan muda dalam meningkatkan produksi udang," tegasnya.

Baca Juga : Kemenkeu Estimasi Produksi Rokok Turun hingga 3,3 Persen

Seperti diketahui, KKP pada tahun 2021 memiliki target produksi perikanan budidaya sekitar 19,47 juta ton yang terdiri dari ikan sebesar 7,92 juta ton dan rumput laut 11,55 juta ton.

Jumlah produksi perikanan budidaya itu naik 1,03 juta ton dari target produksi tahun 2020 sebanyak 18,44 juta ton. Diharapkan, tumbuhnya wirausahawan di bidang budidaya perikanan dapat mewujudkan program unggulan KKP yaitu Peningkatan Produksi Udang untuk Kesejahteraan Masyarakat.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menargetkan Indonesia menjadi produsen udang vaname terbesar di dunia dengan jumlah produksi 16 juta ton per tahun, di mana saat ini besaran produksi nasional di bawah 1 juta ton per tahun.

"Kalau kita berhasil membangun 200 ribu hektare tambak udang dengan dua siklus panen 80 ton per hektare/tahun, maka dalam satu tahun analisa ekonominya bisa menghasilkan hampir Rp1.200 triliun," kata Menteri Trenggono.


Editor : Bsafaat