Komnas HAM Lipat Kertas Saat Rilis Pernyataan Kasus Kematian Brigadir Yosua, Netizen: Kenapa Harus Ditutup?

Momen Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam yang melipat kertas saat bahas soal jejaring komunikasi Brigadir J menjadi sorotan.

Komnas HAM Lipat Kertas Saat Rilis Pernyataan Kasus Kematian Brigadir Yosua, Netizen: Kenapa Harus Ditutup?
Komisioner Komnas HAM melipat kertas saat bahas soal jejaring komunikasi Brigadir Yosua.

INILAHKORAN, Bandung - Momen Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam, melipat kertas saat menunjukkan sesuatu menjadi sorotan di media sosial TikTok.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok gungprast, Choirul Anam melipat bagian kiri kertas tersebut saat merilis pernyataan soal lanjutan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sebelumnya, Choirul Anam menyampaikan tentang keberadaan jejaring komunikasi Brigadir Yosua yang berada di area Duren Tiga dan Magelang.

Baca Juga: TMMD Imbangan 2022 Kembali Dilaksanakan di KBB, Hengky Sebut Sinergitas Ini Bakal Berkelanjutan

"Jadi ada empat titik, salah satunya cell dump, menarik jaringan komunikasi. Kami juga dikasih bahannya termasuk disediakan printnya," kata Anam, dikutip dari siaran pers Humas Komnas HAM, Kamis 28 Juli 2022.

"Nanti kami akan analisis, raw materialnya kami dikasih, sekuens jaring-jaringnya siapa ngomong apa kami juga dikasih," lanjutnya.

Halaman :


Editor : inilahkoran