Komunitas Pengusaha Tanpa Riba Bela Palestina dengan Cara Ini

Komunitas Pengusaha Tanpa Riba Miliarder Club yang beranggotakan para pengusaha sepakat untuk menyuarakan kebenaran dan membela Palestina dari serangan zionis Israel.

Komunitas Pengusaha Tanpa Riba Bela Palestina dengan Cara Ini
Ada 600 pengusaha yang hadir dalam acara yang disebut My Aqsha. Komunitas Pengusaha Tanpa Riba hadir dari seluruh wilayah di Indonesia dan optimis wilayah yang saat ini sedang diperjuangkan akan membuahkan kemerdekaan bagi Palestina. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Komunitas Pengusaha Tanpa Riba Miliarder Club yang beranggotakan para pengusaha sepakat untuk menyuarakan kebenaran dan membela Palestina dari serangan zionis Israel.

Ada 600 pengusaha yang hadir dalam acara yang disebut My Aqsha. Komunitas Pengusaha Tanpa Riba hadir dari seluruh wilayah di Indonesia dan optimis wilayah yang saat ini sedang diperjuangkan akan membuahkan kemerdekaan bagi Palestina.

"Hari ini, 600 pengusaha yang tergabung dalam Komunitas Pengusaha Tanpa Riba di acara My Aqsha diceritakan sejarah dan fakta Palestina, tanah suci yang harus diperjuangkan umat Islam,"  ujar Ketua Panitia My Aqsha Sunarji kepada wartawan, Selasa 21 November 2021.

Baca Juga : Kompak! Pasutri di Bogor Ini Jualan Obat Daftar G Sebelum Diciduk Sat Narkoba

Sunarji menuturkan, acara bertajuk My Aqsha tersebut digelar untuk membangkitkan spirit atau semangat perjuangan pembebasan Baitul Maqdis, Palestina.

"Kami jadikan ini sebagai salah satu program MMC dengan brand My Aqsha, dimana dilakukan mulai Selasa pagi hingga sore hari ini," tutur Sunarji.

Ia mendengar banyak kabar hoaks akan perjuangan masyarakat Palestina (Hamas), hingga Komunitas Pengusaha Tanpa Riba MMC berinisiasi mengabarkan fakta sejarah yang sebenarnya terjadi, sejak zaman nabi-nabi terdahulu.

Baca Juga : Masa Jabatan Direksi Perumda PPJ Siap Diperpanjangan, Ini PR Yang Harus Dituntaskan

"MMC juga akan memberikan dukungan kemanusiaan kepada masyarakat Negara Palestina ini, namun terlebih dulu memberikan pemahaman dan edukasi terhadap para anggotanya atau peserta, akan sejarah perang di Negara Palestina," sambungnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani