Kota Bandung Mulai Gulirkan Vaksin Gotong Royong

Pemerintah pusat baru saja meluncurkan program vaksin gotong toyong. Vaksinasi itu merupakan pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.

Kota Bandung Mulai Gulirkan Vaksin Gotong Royong
Foto: Yogo Triastopo

INILAH, Bandung - Pemerintah pusat baru saja meluncurkan program vaksin gotong toyong. Vaksinasi itu merupakan pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, vaksin gotong royong ini untuk menyasar program vaksinasi para pekerja atau karyawan. Sehingga semua pengurusan prosedurnya harus dilakukan perusahaan.

Dijelaskannya, pengajuan untuk pemberian vaksin gotong royong harus dilakukan badan usaha. Baik itu untuk karyawannya, keluarga karyawan, atau bahkan masyarakat di sekitar perusahan.

Baca Juga : Masyarakat Tionghoa Peduli Berikan Penghargaan kepada UTama 

“Pendanaannya dibebankan kepada badan hukum atau badan usaha. Namun penerima vaksin dia tidak bayar sendiri, karena dibayarkan oleh badan usaha maupun badan hukum,” kata Ahyani di Balai Kota Bandung, Rabu (19/5/2021).

Menurutnya, bagi perusahaan yang berminat untuk melakukan vaksinasi gotong royong bisa menghubungi atau datang langsung ke PT Bio Farma sebagai perusahaan penyedia yang sudah ditunjuk pemerintah pusat.

Setelah mendapatkan vaksin, lanjut Ahyani, proses penyuntikan bisa di fasilitas kesehatan sesuai permintaan perusahaan. Namun, tidak bisa dilakukan di fasilitas kesehatan pemerintah yang merupakan tempat pelaksanaan program vaksinasi pemerintah.

Baca Juga : Oded Berharap Ormas Islam Bersinergi dengan Pemerintahan

“Tidak boleh sama dengan tempat vaksinasi program pemerintah. Jadi nanti Badan Hukum atau Usaha yang berminat akan menunjuk faskesnya. Dan mereka memesan vaksin ke Bio Farma, tidak melalui Dinas Kesehatan,” ucapnya. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani