Kudeta Sampai ke Meja MA, Demokrat KBB Minta Pemerintah Tindak Tegas Moeldoko

Babak baru kudeta Partai Demokrat telah sampai ke meja Mahkamah Agung (MA). Bahkan, kali ini kubu Moeldoko mengklaim siap ajukan PK dengan membawa empat novum (bukti baru).

Kudeta Sampai ke Meja MA, Demokrat KBB Minta Pemerintah Tindak Tegas Moeldoko
Babak baru kudeta Partai Demokrat telah sampai ke meja Mahkamah Agung (MA). Bahkan, kali ini kubu Moeldoko mengklaim siap ajukan PK dengan membawa empat novum (bukti baru)./Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Ngamprah - Babak baru kudeta Partai Demokrat telah sampai ke meja Mahkamah Agung (MA). Bahkan, kali ini kubu Moeldoko mengklaim siap ajukan PK dengan membawa empat novum (bukti baru).

Menanggapi hal itu, DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat (KBB) menilai upaya kudeta yang dilakukan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko melalui Peninjauan Kembali (PK) merupakan upaya melemahkan keutuhan partai, sekaligus merebut kepengurusan Demokrat Pusat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Termasuk, melemahkan keutuhan koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang selama ini telah bersepakat untuk mengusung Calon Presiden Anies Baswedan.

Baca Juga : Penukaran Uang Baru Ramai Jelang Lebaran, MUI Jabar Ingatkan Soal Larangan Jual beli

"Kita melihat adanya upaya PK ini bukan saja kudeta terhadap Demokrat. Tapi juga sengaja dilakukan jelang pemilu dan ada intrik politik untuk memecah kesolidan KPP dan menggugurkan usungan calon presiden," ujar Ketua Ketua DPC Partai Demokrat KBB, Imam Tunggara, Senin 3 Maret 2023.

Menurutnya, pengajuan PK yang dilakukan Moeldoko sebenarnya masih menggunakan bukti yang diajukan pada gugatan sebelumnya. 

Oleh karenanya, sambung dia, tidak ada novum atau bukti baru yang ditemukan.

Baca Juga : Kota Bandung Optimis Raih Predikat Kota Sehat 2023

"Dari KLB yang ada di Deli Serdang, selalu kalah, jadi sudah 16-0. Jadi, novumnya sudah diajukan kepada gugatan sebelumnya dan tidak ada temuan baru," paparnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana