Lawan Perundungan, Pemprov Jabar Rilis Aplikasi Antibullying

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil resmi merilis aplikasi antibullying, sebagai bentuk mitigasi melawan perundungan yang kerap terjadi di sekolah, dalam peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-77 di Plaza Mekarsari, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (26/11/2022).

Lawan Perundungan, Pemprov Jabar Rilis Aplikasi Antibullying
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil resmi merilis aplikasi antibullying, sebagai bentuk mitigasi melawan perundungan yang kerap terjadi di sekolah, dalam peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-77 di Plaza Mekarsari, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (26/11/2022)./Yuliantono

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menjelaskan, aplikasi antibullying merupakan lini dari program SIGESIT JUARA yang sebelumnya telah ada. Penambahan aplikasi tersebut dilakukan lantaran banyak keresahan di tengah masyarakat, seiring maraknya kasus perundungan khususnya dalam lingkungan sekolah. Sebab selama ini diakuinya, para korban takut untuk melapor karena khawatir dampak lanjutannya.

Maka dari itu, aplikasi tersebut dirilis sehingga dapat memberikan rasa aman bagi pelapor ketika melihat aksi bullying, khususnya di sekolah. Diharapkan, dengan adanya program ini dapat mencegah perundungan di Jawa Barat.

"Akhirnya dengan kondisi seperti itu harus dibuat aplikasi. Maka aplikasi SIGESIT JUARA ini seluruh siswa sekolah itu bisa melaporkan. Jika siswa enggan melaporkan, forum OSIS bisa melaporkan. Disdik akan memantau secara sistem. Apakah sudah selesai perkembangannya seperti apa, orang tua bisa melihat,” tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : FOTO: Seminar Jabar Juara Menuju Bebas PMK

Halaman :


Editor : JakaPermana