LPS Minta Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Bunga Tinggi dari Bank Digital

Saat ini bank digital kian menjamur dan menawarkan bunga tinggi bagi masyarakat, baik ketika membuka rekening tabungan maupun deposito, jauh di atas yang ditawarkan bank konvensional.

LPS Minta Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Bunga Tinggi dari Bank Digital

INILAHKORAN, Bandung – Seiring dengan kemajuan teknologi, terjadi persaingan ketat di industri perbankan. Dimana saat ini bank digital kian menjamur dan menawarkan bunga tinggi bagi masyarakat, baik ketika membuka rekening tabungan maupun deposito, jauh di atas yang ditawarkan bank konvensional.

Menyikapi fenomena ini, Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan dan Statistik Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Priyanto Budi Nugroho meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur, terhadap penawaran bunga tinggi dari sejumlah bank digital atau financial technology (fintech).

Sebab, pihaknya tidak menjamin uang simpanan masyarakat yang berada di bank tersebut karena tidak sesuai dengan regulasi. Mengingat LPS memiliki batasan terkait persentase suku bunga yang ditawarkan perbankan, termasuk bank digital.

Baca Juga : BI Jabar Prediksi Pilpres 2024 Berikan Dampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

“Kami beradaptasi di era digital. Bank digital suka memberikan bunga tinggi. Tolong dicantumkan, tidak dijamin oleh LPS,” ujar Budi dalam Dialog Ekonomi 'Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis', Selasa 18 Juli 2023 lalu di Savoy Homann.

Dia melanjutkan, masyarakat jangan sampai terjebak oleh iming-iming bunga yang tinggi tapi keamanan jangka panjangnya tidak diketahui dengan pasti. Maka dari itu, dia mengimbau supaya untuk mencari tahu lebih dalam terkait bank digital yang memberikan penawaran terkait keuntungan-keuntungan ketika menjadi nasabah.

“Deteksi dini kami kedepankan. Nasabah kami sadarkan juga. KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) ada inisiatif literasi keuangan ke depan (sosialisasi akan persoalan ini),” tutupnya. (Yuliantono)

Baca Juga : Ekspansi BTN Garap Pasar Properti Kabupaten Bandung sebagai Sumber Perekonomian Anyar di Soreang


Editor : Ahmad Sayuti