Malaysia Healthcare Genjot Potensi Rute Penerbangan Kertajati ke Malaysia

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Syed Mohamad Tengku Hussin mengatakan, rute penerbangan Kertajati ke Malaysia itu bisa menjadi potensi kerja sama industri perjalanan wisata kesehatan. Untuk itu, Malaysia Healthcare mengadakan MH Expo Bandung di Trans Studio Mall (TSM) pada Kamis- Minggu 1-4 Juni 2023. 

Malaysia Healthcare Genjot Potensi Rute Penerbangan Kertajati ke Malaysia
"Adanya rute penerbangan Kertajati ke Malaysia sebanyak dua kali seminggu itu merupakan potensi Malaysia Healthcare untuk meningkatkan industri perjalanan wisata kesehatan antara kedua negara," kata Dato Syed. (doni ramdhani)

Sebagai lembaga terkemuka di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia, Malaysia Healthcare Travel Council menilai MH Expo Bandung menjadi tonggak penting untuk memperkuat industri perjalanan kesehatan Malaysia dan membina kemitraan strategis.

"Di MH Expo Bandung ini kita menghadirkan 20 fasilitas kesehatan swasta terkemuka Malaysai serta perwakilan pariwisata negara bagian seperti Kuala lumpur, Selangor, Penang, dan Melaka," tambahnya seraya menyebutkan pihaknya pun menggandeng bank bjb, Bank UOB Indonesia, dan Airasia Ride sebagai mitra strategis.

Sementara itu, Direktur Malaysia Healthacare Travel Council Indonesia Farah Delah Suhaimi
 menegaskan pihaknya fokus menawarkan opsi kedua bagi pasien. Dalam MH Expo Bandung itu, sejumlah layanan perawatan kesehatan dihadirkan. Mulai dari jantung, kanker, tulang, mata, bayi tabung, medical checkup, perawatan gigi, dan banyak lagi.

Baca Juga : Erick Thohir Angkat Kearifan Lokal Labuan Bajo Lewat Festival Budaya di Rumah BUMN SME's Hub

"MH Expo ini pertama kali hadir di Bandung. Setiap pengunjung akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dengan institusi ternama dan memperlajari lebih lanjut tentang mencari pengobatan di Malaysia," ujarnya.

Disinggung mengenai biaya perawatan kesehatan di Malaysia, Farah menegaskan ongkos yang harus dikeluarkan relatif lebih terjangkau jika dibandingkan dengan negara lain.

"Contoh seperti medical checkup itu harganya lebih terjangkau. Selain itu, harga yang dikenakan untuk pasien asal Indonesia itu sama dengan harga untuk orang Malaysia. Beda dengan negara lain, yang harganya ditentukan dokter," sebutnya.***

Baca Juga : Keren, Produk UMKM Binaan PLN Diborong Para Menteri di Sela-sela KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani