Manusia Harus Mati Sebelum Kematiannya

ALKISAH ada seorang yang sangat kaya dan murah hati (dermawan) di Bukhara. Karena memiliki tingkatan yang tinggi dalam hirarki yang tak tampak, dia dikenal sebagai Pemimpin Dunia.

Manusia Harus Mati Sebelum Kematiannya

Orang-orang telah mengira dia gila, atau sekadar mencoba menakut-nakuti masyarakat. Mereka tidak mengganggunya. Mereka juga tidak sedikit pun menaruh perhatian dengan apa yang dia katakan. Bagaimanapun, ia hanya seorang yang lemah dan tidak memiliki suatu kedudukan sosial.

Suatu hari, sang Sufi memanjat sebuah pohon dan jatuh. Tubuhnya menimpa dan mematahkan dinding waduk di bawahnya. Banjir yang diakibatkan oleh pecahnya dinding waduk tersebut, telah merusakkan dan menenggelamkan kota.

Hanya setelah peristiwa tersebut, ketika tubuhnya ditemukan, kata-katanya diingat orang. []

Halaman :


Editor : Bsafaat