Marak Usaha Peleburan Aki Bekas, Iwan Setiawan Malu Terhadap Unicef

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan merasa malu saat menghadapi perwakilan UNICEF lantaran adanya dua wilayah yang memperoduksi aki bekas

Marak Usaha Peleburan Aki Bekas, Iwan Setiawan Malu Terhadap Unicef

INILAHKORAN, Bogor-Terima kasih dan bercampur malu, itulah perasaan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat dikunjungi perwakilan United Nations International Children's Emergency Fund (Unicef).

Hal itu karena Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat merupakan daerah paling tinggi polusi limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) terutama dalam pengolahan peleburan aki bekas.

Lokasi pengolahan peleburan aki bekas di Bumi Tegar Beriman, berlangsung di desa yang ada di Kecamatan Ciomas, Tenjolaya dan Dramaga.

Baca Juga : Kejari Bogor Tetapkan Tersangka ASN Tebing Tinggi yang Juga Keponakan Sumardi

"Kami berterima kasih dan malu juga kepada Unicef, karena Pemkab Bogor kurang tegas terhadap adanya lokasi pengolahan peleburan aki bekas di Kecamatan Ciomas, Tenjolaya dan Ciampea yang" kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan,  Jumat, 7 Oktober 2022.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan pun memerintahkan Satpol PP untuk menertibkan atau menutup total usaha pengolahan peleburan aki bekas, karena secara bertahap berdampak terhadap penurunan kecerdasan anak.

"Limbah B3 pengolahan peleburan aki bekas bisa menurunkan kecerdasan anak, hingga saya tegaskan kepada Satpol PP untuk menutup usaha tersebut. Selain itu, limbah B3 yang dibuang begitu saja juga akan ditangani secara khusus oleh jajaran Dinas Lingkungan Hidup,"  sambungnya.

Baca Juga : Polisi Dalami Kasus Penipuan Online Shop, Kabarnya Ratusan Mahasiswa Jadi Korban

Ayah lima orang anak itu menjelaskan bahwa pencemaran lingkungan hidup dari usaha pengolahan peleburan aki bekas melalui  asap dan air.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti