Masih Minim Siswa, Disdik Kota Bandung Buka Gelombang Tiga Tingkat SD dan SMP

Ketua Tim PPDB Kota Bandung Edi Suparjoto mengatakan, tidak menyebutkan rincian jumlah sekolah yang kekurangan siswa. Pihaknya harus melihat data, ada sekolah yang kekurangan Siswa.

Masih Minim Siswa, Disdik Kota Bandung Buka Gelombang Tiga Tingkat SD dan SMP

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Bandung mencatat, masih ada sekolah kekurangan peserta didik atau siswa, baik itu di jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). 

Ketua Tim PPDB Kota Bandung Edi Suparjoto mengatakan, tidak menyebutkan rincian jumlah sekolah yang kekurangan siswa. Pihaknya harus melihat data, ada sekolah yang kekurangan Siswa.

"Tidak menyebutkan rincian jumlah sekolah yang belakangan ini kekurangan siswa. Harus lihat datanya dulu, tapi memang masih ada sekolah yang kekurangan Siswa," kata Edi Suparjoto, Selasa 11 Juli 2023.

Baca Juga : Sepanjang Triwulan 2, Baznas KBB Salurkan 1.656 Bantuan Melalui Lima Bidang Program Ini

Edy Suparjato menuturkan, sekolah yang masih kekurangan siswa berada di kawasan minim penduduk. Pihaknya pun akan membuka pendaftaran tahap tiga untuk menambah jumlah kuota.

"Akan lakukan pendaftaran tahap tiga, khususnya untuk sekolah yang masih kekurangan siswa. Penyebab diantaranya karena ada sistem zonasi, berdasarkan radius terdekat sekolah pilihannya," ucapnya.

Edy menambahkan, selain hasil seleksi tahap dua jalur zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Bandung yang sudah diumumkannya. Masih ada tujuh SD Negeri di Bandung yang minim siswa.

Baca Juga : Tecatat 123 Kasus DBD Sepanjang Januari-Juni 2023, Dinkes Kota Cimahi Minta Warga Tetap Waspada

Jumlah pendaftar di tujuh SD Negeri di Kota Bandung yang masih minim. Padahal, jalur zonasi memiliki kuota terbanyak pada PPDB Kota Bandung 2023 jenjang TK, SD, dan SMP. Kuota pada jalur zonasi TK minimal 95 persen, sementara SD minimal 70 persen.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti