MUI Kabupaten Bandung Menolak Tim Sepak Bola Israel untuk Berlaga di Stadion si Jalak Harupat

MUI Kabupaten Bandung menolak tim sepak bola Israel untuk berlaga di Stadion si Jalak Harupat saat berlaga di Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang. 

MUI Kabupaten Bandung Menolak Tim Sepak Bola Israel untuk Berlaga di Stadion si Jalak Harupat
"Sikap kami sama dengan MUI Pusat. MUI Kabupaten Bandung menolak tim sepak bola Israel. Jangankan main di Stadion si Jalak Harupat, datang ke Indonesia saja kami menolak tim dari negara penjajah itu. Sikap politik luar negeri Indonesia yang berkomitmen terhadap kemerdekaan bangsa Palestina," kata Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Kabupaten Bandung Aam Muamar, Rabu 15 Maret 2023. 

INILAHKORAN, Soreang - MUI Kabupaten Bandung menolak tim sepak bola Israel untuk berlaga di Stadion si Jalak Harupat saat berlaga di Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang. 

Terkait alasan MUI Kabupaten Bandung menolak tim sepak bola Israel, lantaran kehadiran di Stadion si Jalak Harupat bisa memicu aksi unjuk rasa besar-besaran dari masyarakat Kabupaten Bandung.

"Sikap kami sama dengan MUI Pusat. MUI Kabupaten Bandung menolak tim sepak bola Israel. Jangankan main di Stadion si Jalak Harupat, datang ke Indonesia saja kami menolak tim dari negara penjajah itu. Sikap politik luar negeri Indonesia yang berkomitmen terhadap kemerdekaan bangsa Palestina," kata Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Kabupaten Bandung Aam Muamar, Rabu 15 Maret 2023. 

Baca Juga : Dhuarrr! Angkot Oleng Hajar Tiga Motor di Cililin, Begini Nasib Korbannya Kini

Menurutnya, sikap dan komitmen negara Indonesia sudah jelas menolak segala bentuk penjajahan dimuka bumi. Itu jelas tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Sehingga, jika mempersilakan tim Israel datang dan berlaga di Stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, itu sama dengan mengakui keberadaan zionis Yahudi. Serta melukai perasaan masyarakat Palestina yang setiap hari berjibaku menpertahankan kedaulatan negaranya.

"Secara ideologi juga sudah jelas tidak ada tempat untuk Israel di negara ini. Dan kami khawatir kalau mereka dibiarkan masuk nantinya bisa jadi pemantik masuknya paham atau ajaran yang tidak diharapkan," ujarnya.

Aam melanjutkan, ia meminta Pemerintah Indonesia dan juga pengelenggara Piala Dunia U-20, yakni FIFA, mendengarkan keresahan dan kekhawatiran berbagai elemen masyarakat ini. Karena jangan sampai, kehadiran tim sepak bola Israel di Indonesia malah menjadi pemicu kemaharan masyarakat Kabupaten Bandung dan Indonesia.

Baca Juga : Gedung Bappelitbang Kota Bandung Segera Dibangun Kembali

Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 di Indonesia akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Ini pertamakalinya Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah event resmi FIFA. Terdapat enam kota yang akan menjadi tempat perhelatan. YakniJakarta, Bandung (Stadion si Jalak Harupat), Surabaya, Palembang, Surakarta, dan Gianyar. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani