Mulyadi Harap Lelang Pembangunan Jalan Tol Puncak di Tahun 2024 Mendatang Tidak Alami Penundaan

Anggota Komisi V DPR-RI Mulyadi berharap rencana lelang proyek pembangunan Jalan Tol Caringin-Cianjut atau Jalan Tol Puncak yang akan berlangsung pada Tahun 2024 tidak mengalami penundaan.

Mulyadi Harap Lelang Pembangunan Jalan Tol Puncak di Tahun 2024 Mendatang Tidak Alami Penundaan
Anggota Komisi V DPR-RI Mulyadi

INILAHKORAN, Bogor - Anggota Komisi V DPR-RI Mulyadi berharap rencana lelang proyek pembangunan Jalan Tol Caringin-Cianjut atau Jalan Tol Puncak yang akan berlangsung pada Tahun 2024 tidak mengalami penundaan.

Hal itu karena kemacetan lalu lintas di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor berlangsung tiap hari dan bukan hanya terjadi di akhir pekan atau masa liburan.

"Saya harap rencana pembangunan Jalan Tol Caringin-Cianjur atau Jalan Tol Puncak tidak mengalami penundaan, baik proses lelang maupun pekerjaaan fisiknya karena ini saya anggap kebutuhan yang mendesak," harap Mulyadi kepada wartawan, Rabu, 12 Juli 2023.

Baca Juga : Ganjar Milenial Beri Bantuan Material untuk Pembangunan Musala di Bogor

Mulyadi menuturkan bahwa permasalahan kemacetan lalu lintas si Kawasan Puncak, seperti Kecamatan Ciawi, Megamendung dan Cisarya yang berada di antara Istana Bogir dengan Istana Cianjur harus menjadi prioritas pemerintah pusat.

"Jangan proyek insfrastruktur yang jauh dari simbol negara gencar, tetapi yang didekat Istana Kepresidenan, ratusab ribu masyarakat dan wisatawan menderita akibat kemacetan lalu lintas. Jalan Tol Puncak adalah solusi atas permasalahan tersebut," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa kemacetan lalu lintas berdampak pula ke permasalahan kesehatan, sosial hingga hukum, dimana ada masyarakat yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan,  kejadian 'ketok' harga,  hingga  ada oknum mengaku-ngaku aparat penegak hukum dan supir ambulan agar bisa mendapatkan kelancaran lalu lintas.

Baca Juga : Tawaran Ganti Rugi Oknum DPRD Kabupaten Bogor EK Ditolak Pelapor, Ini Sebabnya!

"Kemacetan lalu lintas ternyata berdampak kepada psikologi masyarakat, saya minta negara jangan gagap hingga saya mendesak ada percepatan program kerja untuk menjadi solusi atas permasalahan kemacetan tersebut," tambah politisi Partai Gerundra tersebut.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti