Nabi Isa dalam Kacamata Yahudi, Nasrani, dan Islam

MANUSIA dalam memandang kelahiran Nabi Isa terbagi menjadi tiga:

Nabi Isa dalam Kacamata Yahudi, Nasrani, dan Islam
Ilustrasi/Net

"Maka menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu." (QS Maryam: 24-26).

Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang siapa yang menyeru Maryam dalam ayat ini. Said bin Jubair, adh-Dhahhak, Amr bin Maimun dll. menyatakan bahwa itu Jibril. Mujahid, al-Hasan, dll. menyatakan bahwa Nabi Isa berbicara kepada Maryam. Ia menghiburnya, Wahai Ibu, janganlah bersedih. Sang anak menunjukkan bahwa kelahirannya adalah mukjizat dan karunia dari Allah. Maryam pun menjadi tenang. [Nurfitri Hadi/kisahmuslim]

Baca Juga : Kapankah Hidup Bisa Dianggap Sempurna?

Halaman :


Editor : Bsafaat