Netty Heryawan Ajak Warga Bekasi Cegah Stunting dengan Optimalkan 1000 Hari Pertama

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan mengajak masyarakat menghindari risiko stunting dengan mengoptimalkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan memberikan air susu ibu secara eksklusif selama enam bulan.

Netty Heryawan Ajak Warga Bekasi Cegah Stunting dengan Optimalkan 1000 Hari Pertama
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Netty Prasetiyani Heryawan mengajak warga Kota Bekasi bersama-sama mengoptimalkan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) untuk menghindari risiko stunting (Foto Istimewa)

INILAHKORAN,Bandung- Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Netty Prasetiyani Heryawan mengajak warga Kota Bekasi bersama-sama mengoptimalkan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) untuk menghindari risiko stunting. Termasuk memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan. 

"Seribu hari pertama kehidupan dimulai sejak bayi dalam kandungan sampai usia dua tahun. Periode ini sangat penting dalam pertumbuhan buah hati kita," ungkap Netty Heryawan dalam 
Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji, Jalan Kemakmuran, Kota Bekasi, Kamis, 2 November 2023. 

"Kita harus benar-benar memperhatikan asupan gizi, baik kepada ibu hamil dan menyusui maupun kepada bayi lahir. Jadi jangan diberi makan sembarangan. Keluarga Kota Bekasi harus selalu sehat agar balita terhindar dari stunting," tambah Netty.

Baca Juga : Pemkab Bekasi Targetkan Prevalensi Stunting 14 Persen

Lebih lanjut. Netty Heryawan yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat, periode 2008-2018 itu berpesan secara khusus agar bayi tidak lepas dari ASI selama enam bulan pertama. Menurutnya, makanan yang sangat baik bagi balita adalah ASI. 

"Saya mengajak para Ibu menyusui untuk selalu menjaga kualitas ASI. Dengan begitu, ASI yang diminum sang buah hati benar-benar sehat. Salah satunya dengan menghindari asap rokok. Mari jauhi asak rokok! Apalagi bagi ibu hamil," tegas Netty.

Netty menambahkan, secara umum prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan signifikan. Meski begitu, keluarga Kota Bekasi harus tetap waspada dan terus berupaya mengoptimalkan pengasuhan. Pada saat yang sama, senantiasa memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil dan bayi. 

"Keluarga Kota Bekasi yang memiliki anak balita agar terus memperhatikan kesehatan balitanya. Harapannya agar perkembangan balita dapat terkontrol, mulai dari berat badan sampai tumbuh kembangnya," ungkapnya. 

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto