Okupansi Hotel di Kota Bandung Naik 100 Persen Saat Libur Nataru

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan, saat ini okupansi atau tingkat hunian hotel meningkat 100 persen pada libur Natal dan Tahun Baru 2024. 

Okupansi Hotel di Kota Bandung Naik 100 Persen Saat Libur Nataru
Kini, peningkatan okupansi hotel pada tahun ini jauh meningkat apabila dibanding tahun sebelumnya. Kota Bandung masih menjadi kota favorit bagi wisatawan domestik di Indonesia. (ilustrasi)

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan, saat ini okupansi atau tingkat hunian hotel meningkat 100 persen pada libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024. 

"Ada kenaikan sampai 100 persen untuk hotel berbintang di Kota Bandung. Sementara, okupansi hotel bumi melati ada kenaikan mencapai 80 persen," kata Arief Syaifudin, Selasa 26 Desember 2023.

Menurutnya, peningkatan okupansi hotel pada tahun ini jauh meningkat apabila dibanding tahun sebelumnya. Kota Bandung masih menjadi kota favorit bagi wisatawan domestik di Indonesia.

Baca Juga : BP2MI Kecewa Laporannya ke Polri Terkait Lima Mafia TPPO tak Kunjung Direspons

"Kebanyakan wisatawan dari luar Kota Bandung, karena hal ini bisa dilihat dari pelat nomor kendaraan. Ada juga dari wisatawan luar negeri, tetapi kita belum mencatat seberapa banyak jumlahnya," ucapnya.

Arief menyebut, Kota Bandung masih menjadi salah satu kota tujuan wisata saat moment libur, termasuk natal dan tahun baru. Selain kota fashion, kota berjuluk Paris Van Java ini terkenal akan beragam makanannya.

"Kota Bandung dikenal dengan kulinernya, lalu ada fashion dan beragam atraksi juga cukup lumayan tinggi. Salah satunya, pertunjukan angklung oleh Saung Udjo dan atraksi lainnya," ujar dia.

Baca Juga : Potensi Kerawanan Pemilu 2024 Kembali Terdeteksi, Bawaslu Kota Cimahi Temukan Ratusan DPTb dan DPK Tak Mendaftarkan Diri

Arief menambahkan, tingkat okupansi hotel di Kota Bandung pastinya telah terjadi sebelum libur natal. Sebab, untuk mendapatkan kamar hotel tentu tidak bisa dilakukan secara mendadak. (yogo triastopo)


Editor : Doni Ramdhani