Optimisme DP3AKB Jabar Tekan Stunting Menuju Indonesia Emas 2045

Sikap optimisme terus dibangun Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana atau DP3AKB Jabar dalam menekan stunting guna menyukseskan Indonesia Emas 2045.

Optimisme DP3AKB Jabar Tekan Stunting Menuju Indonesia Emas 2045
Kepala DP3AKB Jabar dr Siska Gerfianti menuturkan, upaya massif terus dilakukan dalam mengintervensi prevalensi stunting. Dimana harapannya kinerja positif ini terus membaik, guna mewujudkan Jabar nett zero stunting serta membawa generasi mumpuni untuk Indonesia Emas 2045. (yuliantono)

“Sesuai data E-PPBGM, jumlah balita stunting tertinggi di Kabupaten Bandung dengan jumlah 17.990 balita,” terangnya.

Sementara mengenai sosialisasi pemanfaatan dan optimalisasi daun kelor, sebagai sumber gizi komplek guna mencegah dan mengatasi stunting, dr Siska mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah inovasi memanfaatkan tanaman tersebut, dimana harapannya dapat diproduksi secara lebih massif oleh masyarakat untuk menjadi sumber asupan.

“Pemanfaatan daun kelor dalam mengatasi stunting memang menjadi salah satu inovasi dalam penurunan stunting, ini pun sudah diintergrasikan dengan program PMT Lokal dimana potensi nutrisi dari bahan pangan lokal seperti daun kelor yang kaya gizi dapat dioptimalkan,” tandasnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : FOTO: Gelar Produk Pertanian Pasar Tani Tingkat Provinsi Jawa Barat

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani