Orientasi Seksual Homoseks Harus Dihargai?

ALASAN terbesar orang-orang liberal memperjuangkan perizinan untuk nikah sesama jenis adalah bahwa kecenderungan seks itu sifatnya kodrati. Dan bukan penyimpangan seksual.

Orientasi Seksual Homoseks Harus Dihargai?
ilustrasi/net

ALASAN terbesar orang-orang liberal memperjuangkan perizinan untuk nikah sesama jenis adalah bahwa kecenderungan seks itu sifatnya kodrati. Dan bukan penyimpangan seksual.

Sementara setiap jiwa memiliki hak untuk membela setiap kecenderungan yang dia miliki. Selama itu tidak mengganggu orang lain. Yang itu merupakan bagian untuk mendapatkan kenyamanan dalam hidup.

Kita bisa simak keterangan pejuang homo dan lesbi, Ibu Siti Musdah,"Menurut hemat saya, yang dilarang dalam teks-teks suci tersebut lebih tertuju kepada perilaku seksualnya, bukan pada orientasi seksualnya. Mengapa? Sebab, menjadi heteroseksual, homoseksual (gay dan lesbi), dan biseksual adalah kodrati, sesuatu yang "given" atau dalam bahasa fikih disebut sunnatullah."

Baca Juga : Alasan Dikhususkannya Salat Subuh dan Ashar

"Sementara perilaku seksual bersifat konstruksi manusia Jika hubungan sejenis atau homo, baik gay atau lesbi sungguh-sungguh menjamin kepada pencapaian-pencapaian tujuan dasar tadi maka hubungan demikian dapat diterima."

Dia juga mengatakan,"Bahkan, menarik sekali membaca ayat-ayat Al-Quran soal hidup berpasangan (Ar-Rum, 21; Az-Zariyat 49 dan Yasin 36) di sana tidak dijelaskan soal jenis kelamin biologis, yang ada hanyalah soal gender (jenis kelamin sosial). Artinya, berpasangan itu tidak mesti dalam konteks hetero, melainkan bisa homo, dan bisa lesbian. Maha Suci Allah yang menciptakan manusia dengan orientasi seksual yang beragam."

Selanjutnya, dia katakan, "Esensi ajaran agama adalah memanusiakan manusia, menghormati manusia dan memuliakannya. Tidak peduli apa pun ras, suku, warna kulit, jenis kelamin, status sosial dan orientasi seksualnya. Bahkan, tidak peduli apa pun agamanya."

Baca Juga : Tarawih, Tahajud dan Qiyamullail, Apa Bedanya?

Hasil wawancara ini diunggah salah satu media dengan judul yang memukau, "Allah hanya Melihat Taqwa, bukan Orientasi Seksual Manusia."

Halaman :


Editor : Bsafaat