Pakar: Banjir Bandang di Puncak Bogor Bisa Saja Terulang

Pakar tata ruang Dr Ernan Rustiadi mengatakan kejadian banjir bandang pada 19 Januari 2021 di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, kemungkinan bisa terulang kembali di masa mendatang.

Pakar: Banjir Bandang di Puncak Bogor Bisa Saja Terulang
Ilustrasi/Antara Foto

Menurut Baba, daerah tersebut banyak yang tidak stabil. Secara alami, ada wilayah yang rawan longsor dan menjadi potensi longsor selanjutnya.

“Peluang munculnya longsor kemungkinan terjadi jika tidak ada upaya untuk mencegahnya,” ujarnya.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan drone, populasi rumpun bambu di sepanjang sungai ternyata mampu membelokkan banjir bandang. Rumpun bambu tersebut efektif memperkuat dinding-dinding sungai.

Baca Juga : Pastikan Vaksin Covid-19 Suci dan Halal, Wabup Bogor Siap Jadi yang Pertama Disuntik

“Jadi kami rekomendasikan agar dilakukan penanaman bambu di sepanjang DAS untuk mengurangi dampak banjir bandang yang kemungkinan terjadi di masa yang akan datang, terutama di musim hujan yang ekstrem,” ujar dia.

Untuk itu, pakar tata ruang Ernan kembali memberikan rekomendasi jangka pendek dengan upaya pencegahan atau pembatasan aktivitas permukiman dan wisata di area terdampak, khususnya hingga berakhirnya masa puncak musim hujan.

Selain itu, monitoring harian menggunakan teknologi pemantauan jarak jauh dengan menggunakan teknologi drone dan lainnya di area-area rawan longsor semasa musim hujan juga perlu dilakukan.

Untuk rekomendasi jangka menengah dan panjang, pihak-pihak yang berwenang perlu membangun sistem pemantauan rutin secara terpadu dan teknologi informasi-komunikasi di kawasan rawan longsor. Area-area tangkapan air dan sistem sempadan sungai yang memadai untuk mengantisipasi dan menampung potensi banjir-banjir bandang alami juga perlu disediakan.


Editor : Bsafaat