Pakar: Pagar Subang dari Praktik Korupsi Harus Lebih Ketat

Kabupaten Subang kembali tercoreng menyusul dugaan praktik korupsi yang dilakukan Sekda Subang Aminudin. Ironisnya, Subang merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang sedang dipersiapkan pemerintah untuk menjadi kawasan industri.

Pakar: Pagar Subang dari Praktik Korupsi Harus Lebih Ketat
net

Dia mengetahui persis pengawasan korupsi di negeri ini, khususnya di Jawa Barat sudah sangat berlapis. Hanya saja, masalahnya terkait anggaran masih di bawah kepala daerah atau sekda. 

"Itu menjadi tidak ampuh untuk bisa mengatasi problem di internal birokrasi dan pemerintahan," katanya. 

Asep menambahkan, alasan kedua lantaran biaya politik yang cukup besar, jadi mau tidak mau pejabat yang korupsi harus mencari cara untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan saat Pilkada. Bisa juga, harus mengembalikan uang pinjaman kepada investor. 
 
"Yang ketiga gaya hidup yang menurut hemat saya menjadi berbeda setelah menjadi pejabat dia menjadi mewah," katanya. 

Baca Juga : Tim SAR Masih Mencari 11 Korban Bencana Tanah Longsor di Sumedang

Alasan yang terakhir, yaitu mengenai keimanan yang lemah. Sehingga tidak merasa salah walaupun sudah mengambil uang rakyat yang bukan haknya. 

"Kalau iman kuat dan tahu bahwa diawasi oleh Allah maka tidak akan berani coba coba mengambil uang yang bukan haknya," katanya.

Asep juga tidak paham dengan pejabat yang melakukan korupsi, padahal ketika dilantik sudah melakukan sumpah untuk menjalankan jabatannya dengan menomorsatukan integritas 

"Tidak mengerti kepada para pejabat yang abai terhadap konsekuensi hukum," ucapnya. 


Editor : Doni Ramdhani