Panen Anjlok 50 Persen, Petani Terong Ungu di KBB Keluhkan Serangan Hama Kumbang Daun

Para petani terong ungu di KBB (Kabupaten Bandung Barat) mengeluhkan hasil panen anjlok hingga 50 persen. Kondisi itu ditengarai lantaran hama kumbang daun menyerang.

Panen Anjlok 50 Persen, Petani Terong Ungu di KBB Keluhkan Serangan Hama Kumbang Daun
Menurutnya, hama kumbang daun kerap menyerang pada saat masa tanaman petani terong ungu di KBB akan mengeluarkan pentil. Ciri-cirinya daun berlubang, menguning kemudian layu. Ujungnya, hasil panen anjlok. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Para petani terong ungu di KBB (Kabupaten Bandung Barat) mengeluhkan hasil panen anjlok hingga 50 persen. Kondisi itu ditengarai lantaran hama kumbang daun menyerang.

Amang Rusmana (52), Seorang petani terong ungu di KBB asal Kampung Kiarapayung RT 03/ RW 03, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah mengaku saat musim hujan seperti sekarang ini serangan hama kumbang daun semakin mengganas yang mengakibatkan panen anjlok

"Nggak seperti petani terong ungu di KBB yang lain, untungnya tanaman terong ungu milik saya produksinya sudah berkurang karena sebelumnya sudah pernah dipanen. Kalaupun sekarang panen anjlok (dan diserang hama kumbang daun), ini menjadi yang terakhir," katanya kepada wartawan, Selasa 2 November 2022.

Baca Juga : Polisi Kantongi Identitas Pelaku Perampokan di Jalan Riau Bandung

Menurutnya, hama kumbang daun kerap menyerang pada saat masa tanaman petani terong ungu di KBB akan mengeluarkan pentil. Ciri-cirinya daun berlubang, menguning kemudian layu. Ujungnya, hasil panen anjlok.

Ia juga mengakui sengaja membiarkan tanaman terong ungu miliknya diserang hama kumbang daun. Selain karena hasil panennya sudah mulai berkurang, juga menghemat biaya penggunaan pestisida.

"Pada musim hujan seperti sekarang, pemakaian obat-obatan pestisida bisa sampai dua hari sekali," ujarnya.

Baca Juga : DLHK Kota Bandung Klaim Angkutan Sampah ke TPA Sarimukti Kembali Normal

"Apalagi sekarang harganya mahal, tidak akan sebanding dengan hasil panen terakhir terung ungu, pasti rugi," sambungnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani