Pedagang Pasar Banjaran Minta Bupati Dadang Hentikan Sementara Revitalisasi, Ini Penyebabnya

Para pedagang Pasar Banjaran yang selama ini menolak revitalisasi, melakukan audiensi dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Pedagang Pasar Banjaran Minta Bupati Dadang Hentikan Sementara Revitalisasi, Ini Penyebabnya

INILAHKORAN, Soreang- Para pedagang Pasar Banjaran yang selama ini menolak revitalisasi, melakukan audiensi dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Namun, dalam pertemuan mereka yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam di ruang kerja Bupati Bandung di Komplek Pemkab Bandung di Soreang, itu belum menemukan titik temu alias belum ada kesepakatan.

"Belum ada kesepakatan, ini baru pembukaan. Kami menyampaikan poin-poin yang menjadi tuntutan. Namun pada saat tadi belum bisa disepakati, nanti ada pertemuan selanjutnya untuk membahas detail tuntutan para pedagang ini," kata Kuasa Hukum para pedagang Pasar Banjaran, Hari Haswidi, usai pertemuan di Kantor Bupati Bandung di Komplek Pemkab Bandung di Soreang, Kamis 15 Juni 2023.

Baca Juga : MK Putuskan Pemilu Tetap Gunakan Sistem Operasional Terbuka, DPD NasDem KBB Siap Berkompetisi Secara Sehat 

Menurut Hari, para pedagang ini dan Bupati Dadang akan kembali bertemu untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan revitalisasi ini. Tuntutan para pedagang yang masih bertahan ini adalah, meminta revitalisasi pasar dilakukan dengan dana dari APBD dan APBN alias tidak dilakukan swastanisasi. Kedua, para pedagang ini juga ingin harga jual kios tidak terlalu mahal. Karena harga jual kios yang diberikan oleh pengembang saat ini sangat mencekik leher" mereka.

"Ketiga harus ada kebijakan khusus yang melibatkan paguyuban pedagang (KERWAPPA) dalam revitalisasi pasar tersebut. Kempat para pedagang juga minta adanya kompensasi dari pembongkaran kios ini, karena kios itu mereka bangung swadaya pasca kebakaran 2007 itu," ujar Hari.

Hari melanjutkan, pada dasarnya para pedagang ini tidak menolak revitalisasi Pasar Banjaran. Namun, revitalisasi itu tidak memberatkan. Kata dia, dalam pertemuan tadi, ada fakta-fakta yang selama ini terjadi di lapangan, namun tidak diketahui oleh Bupati Dadang. Seperti terjadinya intimidasi terhadap para pedagang yang masih menolak dan masih menempati pasar lama.

Baca Juga : Dadang Supriatna Berharap City Sanitation Summit XXI 2023 Mampu Membangun Inovasi Hadirkan Sanitasi yang Lebih Baik

"Kami apresiasi Bupati sudah memerintahkan Kasatpol PP dan Kadisdagin untuk menghindari tindakan-tindakan yang mengarah ke intimidasi. Soal tuntutan lainnya, seperti potongan harga dan lainnya, nanti akan dibicarakan lagi dengan pengembang," katanya.

Halaman :


Editor : JakaPermana