Peduli Penderita Kanker, Srikandi BUMN Gelar Nonton Bareng Film “Kartu Pos Wini”

Srikandi BUMN menggelar acara Nonton Bareng Film “Kartu Pos Wini” di Cinema XXI Plaza Senayan pada Rabu 12 April 2023, mulai pukul 15.00 WIB.

Peduli Penderita Kanker, Srikandi BUMN Gelar Nonton Bareng Film “Kartu Pos Wini”
Nobar sambil ngabuburit ini diikuti pengurus dan anggota Srikandi BUMN, serta tamu undangan lainnya. Srikandi BUMN adalah gabungan pekerja perempuan yang bekerja di sejumlah BUMN, seperti Pos Indonesia, Pertamina, Bank BNI, Pupuk Indonesia, Adi Karya, dan lainnya. (istimewa)

INILAHKORAN, Jakarta - Srikandi BUMN menggelar acara Nonton Bareng Film “Kartu Pos Wini” di Cinema XXI Plaza Senayan pada Rabu 12 April 2023, mulai pukul 15.00 WIB.

Nobar sambil ngabuburit ini diikuti pengurus dan anggota Srikandi BUMN, serta tamu undangan lainnya. Srikandi BUMN adalah gabungan pekerja perempuan yang bekerja di sejumlah BUMN, seperti Pos Indonesia, Pertamina, Bank BNI, Pupuk Indonesia, Adi Karya, dan lainnya.

Turut hadir pada acara nobar tersebut, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana. Juga hadir perwakilan dari BUMN lainnya. Mereka antusias mengikuti jalannya acara sejak awal hingga akhir menyaksikan film berdurasi 91 menit tersebut.

Baca Juga : Siap Hadapi Lonjakan Trafik, Indosat Dukung Jaringan 100% Terintegrasi 

Film “Kartu Pos Wini” merupakan film drama Indonesia yang mengangkat kisah tentang seorang anak kecil bernama Wini yang berjuang melawan kanker darah. Film ini dibuat oleh Sinemata Production, didukung oleh Pos Indonesia dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI).

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana mengatakan, nobar film "Kartu Pos Wini” itu merupakan bentuk dukungan Srikandi BUMN kepada para penderita kanker yang saat ini sedang berjuang melawan penyakitnya. Srikandi BUMN hadir menjadi bagian dari mereka.

"Sebagian pendapatan dari penjualan tiket nonton film ini, nantinya akan disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia sebagai bentuk dukungan kepada para penderita kanker yang jumlahnya cukup besar di Indonesia," jelasnya.

Baca Juga : AXA Mandiri Salurkan Bantuan Nasabah Asuransi Penyakit Kritis

Data Global Burden of Cancer (Globocan) tahun 2018, terdapat 18,1 juta kasus dengan 9,6 juta kematian akibat kanker di Indonesia. Pada 2020, Globocan mencatat penambahan 396.914 kasus baru dengan angka kematian 234.511 orang. Kanker payudara pada perempuan menempati posisi terbesar dari total prevalensi kanker di Indonesia.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani