Peletakan Batu Pertama Pembangunan  RSUD Bedas Pacira, Bupati Dadang Supriatna: Ini Pembangunan Rumah Sakit Kelima

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Pacira di Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Jumat 8 Maret 2024.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan  RSUD Bedas Pacira, Bupati Dadang Supriatna: Ini Pembangunan Rumah Sakit Kelima
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Pacira di Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Jumat 8 Maret 2024./Dani Rahmat Nugraha

INILAHKORAN,Soreang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Pacira di Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Jumat 8 Maret 2024.

RSUD Bedas Pacira ini lokasinya berada di tengah-tengah kawasan Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey dan  Rancabali (Pacira) sehingga mudah diakses oleh masyarakat di tiga wilayah tersebut. 

Peletakan batu pertama RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat RSUD Bedas lainnya, yakni RSUD Bedas Cimaung, Kertasari, Tegalluar Bojongsoang dan Arjasari sudah diresmikan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Realisasi Pajak KPP Bandung Cibeunying 2023 Tembus 102,11 Persen

"Alhamdulillah kita telah melaksanakan   peletakan batu pertama pembangunan RSUD Bedas Pacira. Artinya, ini adalah pembangunan RSUD Bedas Pacira yang kelima selama saya  menjabat selaku  Bupati Bandung. Semoga dalam pelaksanaan pembangunan RSUD Bedas Pacira ini bisa berjalan lancar dan juga hasilnya nanti bisa dimanfaatkan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Pacira," kata Dadang.

Dikatakan Dadang, pembangunan RSUD Bedas Pacira ini adalah salah satu langkah dan ikhtiar dari Pemkab Bandung dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di wilayah Pacira dan dapat meningkatkan harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung yang saat ini sudah mencapai 74,27 tahun. 

Dalam keterangannya Terkait dengan kebutuhan tempat rawat inap di Kabupaten Bandung yang berpenduduk 3,7 juta jiwa, ia mengatakan, secara  ideal kebutuhan ruang rawat inap yang harus tersedia sebanyak 3700 tempat rawat inap. 

Baca Juga : Jelang Ramadan, Pemkot Bandung Pastikan Ketersediaan Stok Pangan Terkendali

"Saat ini baru 2000 tempat rawat inap, baik yang punya Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, Provinsi Jabar maupun swasta, sehingga kita masih kekurangan sekitar 1.500 tempat rawat inap," ujarnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana