Pemda dan Warga KBB Tak dapat Manfaat, Kerjasama dengan dua PDAM ini Bakal Dikaji Ulang

Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih harus memutar otak guna mencari solusi keluhan warga yang masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Pemda dan Warga KBB Tak dapat Manfaat, Kerjasama dengan dua PDAM ini Bakal Dikaji Ulang
i Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif./Agus Satia Negara

Pasalnya, sebagian besar air yang ada justru dialirkan ke daerah-daerah lain yang ada di luar Bandung Barat tanpa ada bagi hasil yang jelas baik dengan Pemda KBB maupun masyarakat sekitarnya.

"Kami akan segera menggelar rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda dan seluruh stakeholder terkait untuk merumuskan kebijakan dan solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat secara gratis," paparnya 

Arsan menyebut, pihaknya bakal berupaya mencarikan solusi terbaik hingga dua pekan ke depan  untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat Bandung Barat. 

Baca Juga : Polda Jabar Tegaskan Empat Polisi yang Lakukan Salah Tangkap Orang di Sukabumi Diperiksa Secara Profesional

"Kalau untuk jangka panjang, kami akan menginventarisasi yang memanfaatkan mata air," ucapnya.

Selanjutnya, pihaknya bakal membuatkan bak penampungan air  serta membangun saluran air (Pipanisasi) yang layak agar air yang berasal dari berbagai sumber mata air yang ada di kawasan utara dapat didistribusikan dengan baik hingga seluruh pelosok daerah di Bandung Barat.

"Kemudian, Pemda KBB juga bakal berkoordinasi dengan seluruh pihak dan perusahaan pengguna sumber-sumber mata air yang ada di Bandung Barat melalui sebuah regulasi kerjasama yang jelas dan saling menguntungkan," terangnya.

Baca Juga : Naikkan NJOP PBB, Arsan Latif: Pemda KBB Tengah Berupaya Tingkatkan PAD

Setidaknya, sebut Arsan, ada dua Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mengambil air dari kawasan Cisarua dan Parongpong. Kendati begitu, regulasi yang dipakai masih mengacu pada yang lama.


Editor : JakaPermana