Pemerintah Rutin Pantau Tol untuk Arus Mudik dan Balik

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memantau secara rutin kondisi ruas tol yang akan digunakan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Pemerintah Rutin Pantau Tol untuk Arus Mudik dan Balik
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memantau secara rutin kondisi ruas tol yang akan digunakan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah./ANTARA FOTO/Risky Andrianto

INILAH, Bandung-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memantau secara rutin kondisi ruas tol yang akan digunakan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit di Jakarta, Senin (6/5/2019), mengatakan, menjelang arus mudik lebaran 2019, terus dilakukan pemantauan secara rutin jalan tol seperti ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung hingga H-10 perayaan Idul Fitri 1440 H. "Kami terus lihat perkembangannya, guna memastikan kesiapan jalan tol ini dapat dilalui secara fungsional," kata Danang.

Danang mengimbau pemudik untuk memperhatikan kecepatan kendaraan karena pada ruas tol fungsional, pemudik juga harus menyiapkan bahan bakar dan kondisi mesin dalam keadaan baik.

Selain kesiapan jalan, Kementerian PUPR juga menyiagakan 10 Mobile Toilet Unit (MTU), 11 unit Bis Toilet, 19 unit mobil tinja, dan 42 unit Mobil Tangki Air di lokasi rest area di jalan tol Trans Jawa.

Selain itu juga disiagakan tim tanggap bencana dalam rangka mengantisipasi keadaan darurat pada titik-titik rawan bencana. Kementerian PUPR akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas, BMKG, dan kementerian/lembaga lainnya dalam penyelenggaraan mudik lebaran 2019, termasuk jadwal buka-tutup tol fungsional.

Sebagaimana diwartakan, Kementerian Perhubungan menyiapkan konsep ganjil-genap dan satu arah saat arus mudik dan balik Lebaran 2019 di sepanjang Tol Jakarta-Surabaya untuk memperlancar Angkutan Lebaran Tahun 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya mengatakan, jalan tol yang sudah menyambungkan dari Jakarta hingga Surabaya akan menarik minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi, untuk itu perlu dilakukan manajemen lalu lintas agar tidak ada kepadatan.

Halaman :


Editor : JakaPermana