Pemkab Bekasi Alokasikan Anggaran Rp6 Miliar untuk Pilkades

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 4 April 2021.

Pemkab Bekasi Alokasikan Anggaran Rp6 Miliar untuk Pilkades
Deklarasi Damai dipimpin Forkopimda Kabupaten Bekasi dan dihadiri 33 calon kepala desa peserta Pilkades Serentak 2021 di Gedung Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat pada Kamis (25/3/2021). (Foto ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

INILAH, Cikarang- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 4 April 2021.

"Anggaran itu telah disalurkan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini," kata Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi Maman Firmansyah di Cikarang, Senin (29/3).

Maman mengatakan anggaran sebesar Rp6 miliar tersebut untuk mendukung kebutuhan pesta demokrasi tingkat desa yang digelar di sembilan desa secara serentak.

Baca Juga : Pertamina Balongan Terbakar, Ini Daftar Korban Ledakannya

Kebutuhan itu meliputi pengadaan peralatan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), honor petugas pemilihan, hingga biaya operasional pengamanan aparat kepolisian dan prajurit TNI.

Maman menyebut total TPS pada Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Bekasi mencapai 223 TPS. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan saat situasi normal atau di luar pandemi COVID-19.

Setiap satu TPS, kata dia, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 juta. Untuk menghindari potensi penyebaran COVID-19, pihaknya membatasi jumlah pemilih sebanyak 500 orang di setiap TPS.

Baca Juga : Duh Sebanyak 400 Ribu Barel Bahan Bakar Melayang Akibat Kebakaran Kilang Balongan

"Di setiap TPS kami pastikan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menyiapkan sarana pencuci tangan, alat cek suhu tubuh, masker bagi warga yang tidak memakai, hingga pengaturan jarak warga yang hendak mencoblos," katanya.

Halaman :


Editor : Bsafaat