Pemprov Jabar Harap Dukungan Seluruh Pihak, Berantas TBC

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap dukungan seluruh pihak, guna memberantas tuberkulosis atau TBC.

Pemprov Jabar Harap Dukungan Seluruh Pihak, Berantas TBC
Pelaksana Harian (Plh) Asda 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar Dodo Suhendar kala menghadiri Kick Off USAID BEBAS TB di Kota Bandung, Rabu 21 Februari 2024.

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap dukungan seluruh pihak, guna memberantas tuberkulosis atau TBC.

Sebab, dengan jumlah penduduk terbesar yang hampir 50 juta jiwa, juga berimplikasi tingginya kasus TBC di Jawa Barat, dimana kini mencapai 233.334 kasus. Tertinggi secara nasional atau 22 persen dari total kasus di seluruh Indonesia.

Pelaksana Harian (Plh) Asda 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar Dodo Suhendar mengatakan, sinergitas dan kolaborasi bersama sangat dibutuhkan guna mengurai kasus TBC di Jawa Barat ini.

Baca Juga : Cek Stok Beras di Pasar, Bey Machmudin: Masyarakat Jangan Beli Panik

Mengingat, pemerintah diakuinya tidak dapat mengatasi sendirian, tanpa bantuan semua pihak. Maka dari itu, dengan adanya kegiatan yang dilakukan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), bertajuk Kick Off USAID BEBAS TB di Provinsi Jawa Barat kata Dodo, diharapkan mampu mengurangi kasus TBC.

"Kami mengapresiasi, kontribusi mendukung pemerintah mengurangi TBC, terutama di Jawa Barat. Sinergi dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat, saya yakin akan mencapai hasil yang optimal. Dukungan dan partisipasi aktif sangat berarti, mencapai Jawa Barat bebas TBC," ujar Dodo dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, di Kota Bandung, Rabu 21 Februari 2024.

Terlebih kata Dodo, tingginya kasus TBC di Jawa Barat juga berdampak dengan ekonomi. Dibutuhkan anggaran sekitar Rp6,5 triliun, hanya untuk mengobati pasien.

"Itu bisa untuk beasiswa 48 ribu mahasiswa. Kalau uang habis menangani TBC, tentu sulit mencapai Indonesia Emas 2045. Kalau berhasil (mengurangi TBC), dananya bisa dialihkan untuk beasiswa. Betapa penting investasi kita menangani TBC," ucapnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana