Penjual Kue Khas Imlek Tawarkan Pesan Antar Siasati Pandemi

Para penjual kue khas Imlek di Jakarta dan sekitarnya menawarkan layanan pesan antar dan hadir di platform daring untuk menyiasati minimnya mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Penjual Kue Khas Imlek Tawarkan Pesan Antar Siasati Pandemi
Ilustrasi (Antara)

Seperti halnya Lie, penjual kue keranjang di Gang Gloria, Glodok, Jakarta Barat, Herman, juga mengandalkan layanan pesan antar untuk beradaptasi dengan situasi pandemi.

"Sekarang kita service, kita kirim pakai ojek online atau apa atau kita kirim sendiri. Lebih capek emang, luar biasa harus keliling tapi gimana lagi," ujar Herman.

Belum merambah ke e-commerce, Herman selama ini memasarkan kue keranjangnya lewat media sosial, seperti Instagram, dan pemesanan ia terima melalui short messange service (SMS) dan WhatsApp.

Baca Juga : Mengulik Ragam Insentif demi Percepat Adopsi Kendaraan Listrik

"Shopee, Tokopedia enggak, paling di Instagram biar mereka lihat aja. Pakai Instagram baru tahun lalu," aku Herman.

Herman mengatakan saat-saat menjelang Imlek seperti sekarang ini, kue yang paling banyak diminati adalah kue keranjang dengan bungkus daun pandan dan yang rasa orisinal berbungkus plastik.

"Sebenarnya sih ada rasa kayak kulit jeruk. Tapi kalau kue China yang kayak gitu malah aneh ya, mending yang orisinal kalau jeruk itu enggak semua orang suka, paling satu atau dua orang doang," kata Herman menambahkan.

Pemerintah telah mengimbau dan mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai media promosi dan penjualan agar bisa bertahan menghadapi pandemi Covid-19. (antara)


Editor : suroprapanca