Peringati Kelahiran Sang Proklamator, Suarahgaloka Pentaskan Monolog Serial Bung Karno

Bertepatan dengan peringatan ke-120 tahun kelahiran Presiden RI pertama Soekarno, Suarahgaloka bekerjasama dengan MainMonolog meluncurkan sebuah pentas seni teatrikal tentang putra Sang Fajar bertajuk "Bung Karno Series: Besok atau Tidak Sama Sekali".

Peringati Kelahiran Sang Proklamator, Suarahgaloka Pentaskan Monolog Serial Bung Karno
istimewa

INILAH, Bandung - Bertepatan dengan peringatan ke-120 tahun kelahiran Presiden RI pertama Soekarno, Suarahgaloka bekerjasama dengan MainMonolog meluncurkan sebuah pentas seni teatrikal tentang putra Sang Fajar bertajuk "Bung Karno Series: Besok atau Tidak Sama Sekali".

Pertunjukan naskah monolog karya Wawan Sofwan ini akan dihadirkan secara virtual dalam lima episode yang ditayangkan di akun Youtube Suarahgaloka. Episode perdana dapat disaksikan pada Minggu (6/6/2021) pada pukul 12.00 WIB. 

Selain menghadirkan sosok Bung Karno yang diperankan langsung Wawan Sofwan, sejumlah insan pertunjukan ternama juga terlibat dalam pementasan ini seperti aktris Maudy Koesnaedi yang dipercaya sebagai Inggit Garnasih dan Vicky Mono sebagai pengisi soundtrack.

Baca Juga : Kebijakan PPnBM dan Ramadan Warnai Industri Mobkas

Pementasan “Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali” diadopsi dari naskah monolog karya sutradara Wawan Sofwan yang bercerita tentang proses Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Alur kisah terangkum dari beberapa fragmen yang mengulik kisah percintaan Bung Karno di masa muda, pengasingan oleh Pemerintah Hindia Belanda guna meredam pemikiran progresif Bung Karno hingga momen detik-detik Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

“Naskah Besok Atau Tidak Sama Sekali ini sudah melewati proses yang sangat panjang dari sisi riset dan observasi. Tentu kami berharap pesan yang terkandung dalam pertunjukan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bangsa ini adalah sebuah bangsa yang besar dan memiliki sejarah yang panjang,” tutur Wawan.

Tak hanya sebagai penulis naskah, Wawan Sofwan juga ‘turun tangan’ berperan sebagai Bung Karno dalam pementasan kali ini. Syahdan, Wawan merupakan sosok peraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai aktor sekaligus sutradara yang paling sering mementaskan monolog tentang Bung Karno. Sejak 2002, tak kurang Wawan terlibat dalam 85 pementasan monolog pidato Bung Karno. Selain Wawan, aktris senior Maudy Koesnaedi juga ambil bagian memerankan Inggit Ganarsih. 

Baca Juga : Pangsa Pasar Suzuki Finance Naik 5%

Bagi Maudy Koesnaedi, memerankan Inggit Garnasih bagaikan mengulang kenangan tatkala ia memerankan sosok yang sama dalam film tentang Bung Karno delapan tahun lalu. Namun kali ini menjadi sebuah tantangan baru bagi Maudy lantaran panggung pertunjukan yang berbeda. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani