Peringati Kelahiran Sang Proklamator, Suarahgaloka Pentaskan Monolog Serial Bung Karno

Bertepatan dengan peringatan ke-120 tahun kelahiran Presiden RI pertama Soekarno, Suarahgaloka bekerjasama dengan MainMonolog meluncurkan sebuah pentas seni teatrikal tentang putra Sang Fajar bertajuk "Bung Karno Series: Besok atau Tidak Sama Sekali".

Peringati Kelahiran Sang Proklamator, Suarahgaloka Pentaskan Monolog Serial Bung Karno
istimewa

“Bedanya, karena ini pertunjukan teater, saya harus bisa lebih ekspresif dan maksimal dalam memerankan sosok Inggit. Semoga dapat dinikmati dan diapresiasi oleh penonton,” kata Maudy.

Vicky Mono yang juga salah satu founder Suarahgaloka menuturkan pementasan “Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali” sejalan dengan misi Suarahgaloka yang ia dirikan bersama Tjuknur Putro Guritno dan Abong Tjokro Bondowoso. Yakni menjadi wadah berkumpul bagi seniman dan budayawan Indonesia guna memajukan seni dan budaya warisan leluhur.

“Suarahgaloka merupakan wadah pemersatu bangsa melalui seni, budaya dan kreatifitas demi melestarikan kesenian moderen, tradisional, maupun kontemporer yang tujuannya akan menjadi sebuah sajian berskala nasional,” ucap Vicky Mono.

Baca Juga : Samsung Luncurkan Tablet Galaxy Tab A7 Lite

Selain lini musik dan soundtrack yang digarap Vicky Mono, untuk menghasilkan sebuah pementasan teatrikal dengan alur cerita dan visual yang kuat, pertunjukan ini pun berkolaborasi dengan Postco.Cinema untuk pengambilan gambar. Bulqini memberikan sentuhan pada set visual design, Zamzam Mubarok & Aji Sangiaji pada set tata cahaya, dan Pohaci Studio pada perangkat alat rekam suara. Pementasan ini pun mendapat dukungan penuh dari sejumlah merek lokal populer yaitu Wellborn dan Tangan Eskalasi Mahakarsa (Tesmak). 

Vicky optimistis pementasan teater virtual lima episode ini mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya para pecinta seni peran. Pun begitu, Vicky juga berharap masyarakat Indonesia mendukung Suarahgaloka agar senantiasa konsisten dan produktif dalam menghasilkan karya-karya seni budaya yang identik dengan kearifan lokal bangsa Indonesia.

“Semoga Suarahgaloka selalu memberikan benih yang baik bagi generasi muda di masa yang akan datang, menjadi sebuah wadah yang berkelanjutan, selalu melestarikan apa itu kebaikan dan nilai-nilai kebijaksanaan yang sudah seharusnya masyarakat Indonesia sadar akan hal ini,” tandas Vicky Mono. (Muhammad Ginanjar)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani