Pertahanan Sipil Palestina Kewalahan Selamatkan Korban Pemboman Israel

Pertahanan Sipil Palestina (PCD) di Jalur Gaza pada Rabu mengatakan tim mereka kewalahan untuk menyelamatkan orang-orang akibat banyaknya rumah yang hancur akibat pemboman oleh Israel.

Pertahanan Sipil Palestina Kewalahan Selamatkan Korban Pemboman Israel
Pertahanan Sipil Palestina (PCD) di Jalur Gaza pada Rabu mengatakan tim mereka kewalahan untuk menyelamatkan orang-orang akibat banyaknya rumah yang hancur akibat pemboman oleh Israel..antarafoto

INILAHKORAN, Bandung-Pertahanan Sipil Palestina (PCD) di Jalur Gaza pada Rabu mengatakan tim mereka kewalahan untuk menyelamatkan orang-orang akibat banyaknya rumah yang hancur akibat pemboman oleh Israel.

Dalam sebuah pernyataan CPD mengatakan banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan di sejumlah wilayah di Gaza akibat serangan udara intensif.

Pernyataan itu juga menyebutkan tim tersebut tidak memiliki peralatan memadai untuk bekerja secara efektif.

Baca Juga : China Berharap Komunitas Internasional Aktif Damaikan Israel-Palestina

Pernyataan itu mencatat ada kemungkinan peningkatan jumlah korban tewas karena intervensi mendesak tidak dapat dilakukan terhadap puing-puing rumah yang hancur.

Pada Sabtu (7/10), kelompok Hamas Palestina meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa melawan Israel dengan menembakkan roket-roket dan menyusup ke Israel melalui darat, laut dan udara. Disebutkan serangan kejutan itu sebagai balasan atas penerobosan ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim terhadap warga Palestina.

Sebagai balasan, militer Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi melawan Hamas di Jalur Gaza.

Baca Juga : Konflik Hamas-Israel Kuak Situasi Kian Pelik di Timur Tengah

Hingga Selasa, jumlah korban jiwa Palestina yang tewas oleh pasukan Israel mencapai 900, termasuk 260 anak-anak dan 200 wanita, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza. Dilaporkan juga jumlah korban luka mencapai 4.500 orang.

Halaman :


Editor : JakaPermana