Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Lakukan Langkah Strategis Dalam Menangani Bencana Kekeringan

Bencana alam kekeringan di Kabupaten Bogor semakin meluas karena intensitas hujan dan debit sumber air yang menurun dari sebelumnya.

Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Lakukan Langkah Strategis Dalam Menangani Bencana Kekeringan
Bencana alam kekeringan di Kabupaten Bogor semakin meluas karena intensitas hujan dan debit sumber air yang menurun dari sebelumnya./Reza Zuirifwan

INILAHKORAN, Bogor-Bencana alam kekeringan di Kabupaten Bogor semakin meluas karena intensitas hujan dan debit sumber air yang menurun dari sebelumnya.


Berdasarkan sumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebutkan 63 persen wilayah zona musim di Indonesia telah terdampak fenomena El Nino. Puncak fenomena itu diperkirakan terjadi pada Agustus dan September.


Kondisi tersebut sangat mempengaruhi kondisi pelayanan air bersih di Kabupaten Bogor. 

Baca Juga : Walaupun Bukan Anak Kandungnya, Korban Tetap Sayang pada Bayi Tertukar di Rumah Sakit


"Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor pun terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Bogor melalui perpipaan memiliki 14 Unit Instalasi Pengolahan Air lengkap yang sumber air bakunya dari Sungai dan 11 unit pengolahan yang sumber air bakunya dari mata air," kata Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad kepada wartawan, Sabtu, 12 Agustus 2023.


Abdul Somad menuturkan bahwa saat ini sebagaian sumber air baku tersebut baik dari sungai maupun mata air mengalami kekeringan sehingga jumlah air yang diproduksi mengalami penurunan dan berdampak berkurangnya distribusi air bersih kepada pelanggan.


Namun demikian, bagi pelanggan yang mengalami gangguan pengaliran air bersih, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menyediakan bantuan air bersih melalui mobil tangki secara gratis. 

Baca Juga : Polwan Polresta Bogor Kota Sambang Silaturahmi Bakti Sosial ke Oma dan Opa di Panti Jompo Hana Gedong 7


"Saat ini bantuan air bersih sedang dilaksanakan di Desa Cemplang Kecamatan Cibungbulang dan di Kecamatan Jonggol.
Selain bantuan air bersih melalui mobil tangki, agar pelayanan tetap terjaga di beberapa lokasi dilakukan pembendungan air sungai," tuturnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana