Petani Sukses dari Generasi Milenial Jabar

Ujang Margana (27) tak pernah ragu berprofesi sebagai petani. Usai lulus sebagai Sarjana Pendidikan pada 2015, ia langsung bergelut dengan tanah dan cangkul. 

Petani Sukses dari Generasi Milenial Jabar
humas pemprov jabar

INILAH, Bandung-Ujang Margana (27) tak pernah ragu berprofesi sebagai petani. Usai lulus sebagai Sarjana Pendidikan pada 2015, ia langsung bergelut dengan tanah dan cangkul. 

Ujang memahami bahwa pertanian di tanah kelahirannya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, memiliki potensi yang luar biasa. Lahan pertanian bawang merah milik ayahnya coba ia garap dengan sebaik-baiknya. 

"Sejak kecil memang sudah sering diajak untuk bertani. Saat kuliah pun, sebelum pergi ke kampus, pergi dulu ke kebun untuk mengurus tanaman di sana," kata Ujang. 

Baca Juga : Jabar Konsisten Kejar Transformasi Digital, Kepala Diskominfo Raih Penghargaan Level Internasional

Ada banyak hambatan yang Ujang temui. Namun, ia tak menyerah. Ia rangkum satu per satu hambatan yang ada. Setelah terkumpul, ia pelajari dan coba cari solusinya. 

Tak lama setelah mendapat gelar sarjana, ia bersama sang kakak dan petani lainnya berupaya mendorong sektor pertanian di sekitar tempat tinggalnya. Salah satunya membentuk Kelompok Tani Tricipta. 

Tricipta menjadi ruang bagi petani-petani di sekitar tempat tinggalnya untuk meningkatkan produksi, dan mengatasi kendala yang kerap hadir dalam kegiatan usaha tani. 

Baca Juga : Waspada, Ombak 4 Meter di Selatan Jawa Barat

Perlahan dan pasti, pertanian di sekitar tempat tinggal Ujang berkembang. Kesempatan Ujang dan Kelompok Tani Tricipta untuk mengembangkan pertanian terbuka lebar saat harga bawang merah (komoditas unggulan Kelompok Tani Tricipta) mengalami lonjakan di tingkat konsumen. 

Halaman :


Editor : JakaPermana